Dolar AS Tergelincir saat Menunggu Kesepakatan AS-Tiongkok

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Dolar AS Tergelincir saat Menunggu Kesepakatan AS-Tiongkok

Eko Nordiansyah • 10 May 2025 10:53

New York: Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap sekumpulan mata uang, berbalik tajam pada hari Jumat setelah mencapai tertinggi hampir satu bulan di 100,86 lebih awal di hari itu. Dilansir dari FXStreet, indeks Dolar AS tergelincir di bawah 100,40 setelah penolakan mendekati tertinggi satu bulan.

Kekecewaan terkait kesepakatan perdagangan yang disebut-sebut antara AS dan Inggris membebani Greenback, dengan investor memfokuskan perhatian pada negosiasi perdagangan kritis antara Amerika Serikat dan Tiongkok di Swiss akhir pekan ini.

Kesepakatan perdagangan AS-Inggris dianggap tidak substansial oleh pasar, dengan tarif AS pada barang-barang Inggris tetap di 10 persen. Kini fokus pasar beralih ke perundingan perdagangan AS-Tiongkok akhir pekan ini, di mana diskusi diharapkan tegang dan tidak menghasilkan kesepakatan.

Presiden Trump mengisyaratkan bahwa tarif pada barang-barang Tiongkok bisa turun menjadi 50 persen jika kerja sama membaik, meskipun skeptisisme tetap ada.
 

Baca juga: 

Bullish Sudah Usai?">Kilau Harga Emas Meredup, Tren Bullish Sudah Usai?



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Keputusan The Fed dinanti

Meski ada kenaikan jangka pendek, Indeks Dolar AS menghadapi tekanan jual seiring munculnya risiko stagflasi dari tarif yang terus berlanjut. Pasar kini menunggu hasil konkret dari langkah kebijakan The Fed berikutnya dan perkembangan inflasi yang mungkin terjadi.

Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams menekankan pentingnya menjaga ekspektasi inflasi jangka panjang yang stabil.

Gubernur The Fed Adriana Kugler menyoroti suku bunga kebijakan saat ini sebagai moderat restriktif, menunjukkan bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)