Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf bersama Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Ketum dan Rais Aam PBNU Temui Presiden Prabowo di Istana

Kautsar Widya Prabowo • 3 February 2025 15:58

Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersama Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Yahya mengatakan pihaknya ingin menyerahkan undangan perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU.

"Ngasih undangan untuk harlah. Insya Allah hari Rabu (5 Februari 2025)," ujar Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Februari 2025.

Yahya mengaku belum dapat memastikan kehadiran Prabowo. Sebab, ia baru saja hendak menyerahkan undangan.

"Insyaallah (hadir). Hari ini kami nganter undangan," terangnya.

Harlah ke-102 NU Usung Tema 'Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat'

Yahya enggan merespon lebih rinci ihwal isu atau topik lain yang bakal dibahas dengan Presiden Prabowo. Yahya hanya menegaskan kehadirannya di Istana murni untuk menyampaikan undangan Harlah NU ke-102.

Rangkaian Harlah Ke-102 NU sudah dimulai sejak 16 Januari 2025. Selain itu, diagendakan resepsi Harlah ke-102 NU akan digelar pada 5 Februari 2025 di Istora Senayan.

Dalam acara ini, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan hadir bersama Menteri Kabinet Merah Putih.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Metrotvnews.com

(Anggi Tondi)

prabowo subianto

nahdlatul ulama

presiden prabowo subianto