Cegah Leptospirosis, Warga Desa Melakasari Cirebon Gelar Aksi Berburu Tikus

Cirebon:  Warga Desa Melakasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggelar aksi gotong royong berburu tikus sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit leptospirosis. Langkah ini diambil setelah seorang warga terkonfirmasi terinfeksi bakteri leptospira dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit IHC Cirebon.

Kepala Desa Melakasari, Sochibi, mengatakan kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Muspika Kecamatan Gebang, serta aparat desa dan masyarakat. Aksi berburu tikus dilakukan serentak pada Jumat, 13 Juni 2025.

"Alhamdulillah semua pihak hadir dan ikut terlibat. Kami bersama warga langsung turun memburu tikus di lingkungan desa," ujar Sochibi.

Menurutnya, pemburuan dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga menjelang siang. Namun, hasilnya belum maksimal karena tikus-tikus diduga sedang bersembunyi.

"Tikus-tikusnya tidak banyak yang keluar di siang hari. Ke depan kami akan pakai jebakan dan racun tikus agar lebih efektif," katanya.

Baca: 1 Desa di Cirebon Ditetapkan KLB Penyakit Kencing Tikus

Ia juga menyampaikan bahwa kondisi pasien yang sempat dirawat kini telah membaik dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Meski demikian, pihak desa tetap mengantisipasi penularan lanjutan dari kontak tidak langsung.

"Pasien sudah pulang dan isolasi di rumah. Karena bakteri ini bisa menular lewat air liur atau keringat, jadi tetap kami pantau," ujar Sochibi.

Aksi ini disambut antusias warga. Mereka menggunakan peralatan sederhana untuk menangkap tikus, bahkan ada yang membuat jebakan sendiri dan membersihkan saluran air tempat persembunyian hewan pengerat tersebut.

Rencananya, aksi pemberantasan tikus akan kembali digelar pada Sabtu mendatang, bertepatan dengan agenda rutin warga "Sabtu Bersih".

"Kegiatan berburu tikus akan kami lanjutkan. Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB akan digabung dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan," pungkas Sochibi.