Mulai Besok, Pemkab Bekasi Mulai Berlakukan Jam Masuk Sekolah 06.30 WIB

ilustrasi medcom.id

Mulai Besok, Pemkab Bekasi Mulai Berlakukan Jam Masuk Sekolah 06.30 WIB

Antonio • 13 July 2025 16:54

Bekasi: Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan menerapkan peraturan masuk sekolah jenjang PAUD, SD dan SMP mulai pukul 06.30 WIB mulai besok, Senin, 14 Juli 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pendidikan resmi menerbitkan Surat Edaran Nomor: 100.3.4.2/SE-67/Disdik/VII/2025 tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan yang ditandatangani Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang. 

Imam menyampaikan, kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung penguatan pendidikan karakter serta peningkatan kualitas pembelajaran.

"Kebijakan ini bertujuan untuk membiasakan peserta didik memulai hari dengan kegiatan positif seperti olahraga, ibadah, dan sarapan sehat sebelum proses belajar dimulai. Hal ini sejalan dengan amanat regulasi pusat dan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat," katanya.
 

Baca: Ruang Kelas di Jabar dengan Rombel 50 Siswa Bakal Dipasang AC

Dia menjelaskan, nantinya siswa akan mengikuti Pertemuan Pagi Ceria untuk mengikuti kegiatan pembiasaan mulai pukul 06.30 WIB sampai pukul 07.15 WIB. Pada rentang waktu tersebut, kata dia, kepala sekolah melakukan pembinaan peserta didik mulai dari Senam Anak Indonesia Hebat, Salat Duha (untuk peserta didik Muslim), dan ibadah pagi lainnya untuk Non-Muslim serta 07.00-07.15 WIB serta makan bergizi.

"Setelah kegiatan pagi, pembelajaran efektif dimulai pukul 07.15 WIB. Dengan ini, kami ingin membentuk pola hidup sehat, disiplin, dan religius sejak dini," ujarnya.

Dia mengatakan, satuan pendidikan diminta melaksanakan kegiatan membaca kitab suci sesuai agama masing-masing sebagai bagian dari penguatan nilai keagamaan dan moderasi beragama di lingkungan sekolah. Imam memastikan pihaknya akan mengimplementasi edaran ini.

"Kami sudah melakukan sosialisasi bersama para pengawas dan kepala sekolah. Tentu, pelaksanaannya akan terus kami evaluasi, terutama di wilayah yang memiliki keterbatasan akses," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)