Lion Air akan Angkut 11.762 Jemaah Haji 2025

Maskapai Lion Air. Foto: MI/Amaludin.

Lion Air akan Angkut 11.762 Jemaah Haji 2025

Ihfa Firdausya • 22 February 2025 12:14

Jakarta: Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag resmi melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler 1446 H/2025 M dengan PT Lion Mentari. Dengan perjanjian tersebut, maskapai Lion Air akan melayani keberangkatan jemaah tahun 1446H/2025M.

Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas menyampaikan, pihaknya akan melayani penerbangan dua embarkasi. Yakni, Padang (PDG) dan Banjarmasin (BDJ). 

"Lion mengangkut 11.762 jemaah haji. Jumlah tersebut terdiri dari 6.293 jemaah dari Embarkasi Padang (PDG) dan 5.469 jemaah dari Embarkasi Banjarmasin (BDJ)," kata Rudy saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 22 Februari 2025.

Lion Air akan mengoperasikan pesawat tipe Airbus 330. Kapasitas penerbangan tersebut sebesar 423 orang/penumpang.

“Lion Air mempersiapkan empat armada pesawat berbadan lebar generasi modern dan berusia muda (rata-rata 5-7 tahun), yaitu Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO, dengan kapasitas 436 kursi,” kata ungkap dia.
 

Baca juga: 

Memaknai Haji Bagi yang Mampu


Ia menambahakan, armada yang digunakan dilengkapi dengan fitur kenyamanan terbaik, termasuk kabin yang luas, serta kursi ergonomis yang dirancang untuk memastikan kenyamanan selama penerbangan jarak jauh.

Selain itu, Lion Air telah mempersiapkan kru pesawat yang profesional. Mereka telah menjalani pelatihan ketat sesuai standar operasional prosedur (SOP) penerbangan haji.

"Makanan dan minuman selama penerbangan juga telah dipersiapkan dengan memperhatikan aspek nutrisi dan preferensi jemaah," ungkap dia.

Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan kerja sama dengan Lion baru pertama kali dilakukan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. "Keterlibatan maskapai nasional ini merupakan langkah positif dalam upaya memberikan pelayanan haji yang nyaman dan aman bagi jemaah Indonesia," kata Hilman.

Menurut Hilman penambahan maskapai dalam penyelenggaraan penerbangan haji diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala yang kerap muncul terkait transportasi udara. "Kami optimis, kerja sama ini akan meningkatkan kualitas layanan penerbangan secara keseluruhan," ujar Hilman.

Hilman meminta Lion untuk memberikan perhatian khusus pada layanan dan sarana prasarana di dalam pesawat yang akan digunakan jemaah haji. Kemenag menekankan pentingnya standar pelayanan yang tinggi bagi seluruh jemaah.

Dengan bergabungnya PT Lion Mentari Air, kini terdapat tiga maskapai yang melayani penerbangan haji, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)