Trump Ancam Beri Konsekuensi Berat Jika Iran Tolak Hentikan Program Nuklir

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Trump Ancam Beri Konsekuensi Berat Jika Iran Tolak Hentikan Program Nuklir

Willy Haryono • 12 April 2025 09:15

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin Iran mengetahui bahwa akan ada “konsekuensi yang harus ditanggung" jika Teheran tidak menghentikan program nuklirnya, kata sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan pada hari Jumat menjelang pembicaraan antara delegasi kedua negara hari Sabtu ini, 12 April 2025.

“Tujuan utama Trump adalah memastikan Iran tidak akan pernah bisa memperoleh senjata nuklir,” ujarnya, mengutip dari The Telegraph Online.

“Trump percaya pada diplomasi, tetapi semua opsi tersedia jika upaya diplomatik gagal,” sambungnya.

Leavitt mengatakan bahwa Trump telah menjelaskan dengan sangat jelas kepada Iran, dan juga kepada tim keamanan nasionalnya, bahwa semua opsi tersedia, dan Iran memiliki pilihan untuk dibuat.

“Anda dapat menyetujui permintaan Presiden Trump, atau akan ada konsekuensi yang harus ditanggung, dan itulah yang dirasakan presiden. Dia sangat yakin akan hal itu," tutur Leavitt.

Utusan khusus AS Steve Witkoff akan melakukan pembicaraan pada hari Sabtu dengan delegasi Iran di Oman. Media pemerintah Iran mengatakan Iran akan diwakili Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi, dengan Menteri Luar Negeri Oman Badr al-Busaidi sebagai perantara.

Trump pada Februari lalu memunculkan kembali kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran, yang mencakup upaya menekan ekspor minyaknya hingga nol, guna menghentikan Teheran memperoleh senjata nuklir. Ia mengatakan awal pekan ini bahwa jika perundingan tidak berhasil, "Iran akan berada dalam bahaya besar."

Baca juga:  Trump Tetap Buka Opsi Militer Jelang Pembicaraan Nuklir dengan Iran

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)