Menko Yusril Minta Hubungan RI-Brasil Dijaga Usai Insiden Juliana

Menko bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra/Metro TV/Kautsar

Menko Yusril Minta Hubungan RI-Brasil Dijaga Usai Insiden Juliana

Kautsar Widya Prabowo • 4 July 2025 17:15

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, meminta semua pihak menjaga hubungan baik Indonesia-Brasil. Khususnya, usai insiden kematian Juliana Marins di Gunung Rinjani, NTB, 26 Juni 2025.

"Pemerintah Indonesia sangat concern dan berduka atas kematian warga Brasil, Juliana Marins akibat terjatuh ke dalam jurang sedalam 600 meter di tebing Gunung Rinjani. Pemerintah menganggap insiden tersebut adalah insiden kecelakaan yang dapat terjadi pada setiap pendaki gunung," ujar Menko Yusril dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta, Jumat 4 Juli 2025.

Pemerintah, lanjut Yusril, telah menjelaskan kepada publik insiden tersebut. Baik upaya evakuasi, hingga autopsi yang dilakukan di rumah sakit Denpasar.
 

Baca: Puan Minta Pemerintah TindakLanjuti Gugatan Brasil soal Kematian Juliana Marins

Ihwal evakuasi, Yusril mengakui memang tidak secepat seperti yang diharapkan pihak keluarga. Pasalnya, penggunaan helikopter tidak dapat dilakukan di medan bertebing di tengah cuaca ekstrem.

"Secara medis, secepat apapun pertolongan datang, upaya untuk menyelamatkan nyawa korban dalam insiden jatuh seperti itu hampir mustahil dapat dilakukan," bebernya.

Seperti diketahui, Juliana Marins terjatuh ke jurang di Gunung Rinjani, pada Sabtu, 21 Juni 2025. Jenazahnya baru bisa dievakuasi oleh tim Sar gabungan empat hari kemudian, karena kendala cuaca buruk dan medan yang sulit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)