Hore! Bantuan Pangan Beras Diperpanjang hingga Desember 2025

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Hore! Bantuan Pangan Beras Diperpanjang hingga Desember 2025

Naufal Zuhdi • 13 September 2025 15:00

Jakarta: Pemerintah memastikan bahwa Bantuan Pangan (Banpang) Beras untuk masyarakat berpendapatan rendah dipastikan berlanjut. Setelah sebelumnya masyarakat menerima banpang beras alokasi Juni–Juli 2025, kini pemerintah kembali menyalurkan untuk periode September–Desember 2025. 

Setiap penerima akan mendapat 10 kilogram beras per bulan dengan total penerima sebanyak 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.

“Yang pertama, kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas arahan yang diberikan. Bantuan pangan beras ini akan berjalan mulai September hingga Desember, masing-masing 10 kilogram per bulan untuk 18,277 juta penerima. Sebagai tindak lanjut, saya menugaskan Dirut Bulog agar penyalurannya dilakukan dalam dua tahap sehingga lebih cepat terselesaikan,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dikutip dari siaran pers yang diterima, Sabtu, 13 September 2025.

Arief menjelaskan, tahap pertama direncanakan akan dilakukan pada akhir September 2025 dengan menyalurkan 20 kilogram beras sekaligus (setara alokasi September–Oktober). Sementara itu, tahap kedua akan menyusul untuk penyaluran 20 kilogram beras alokasi November–Desember 2025.

Terkait pembiayaan, Arief menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp13,9 triliun untuk program ini.

“Data penerima berasal dari DTSEN yang terus diperbarui. Tentu ada penyesuaian, misalnya jika terdapat penerima yang sudah wafat sehingga tidak lagi tercatat sebagai penerima aktif,” jelas Arief.
 

Baca juga: 

Bulog Sudah Salurkan Bantuan Beras Juli-Juli 363 Ribu Ton, 99,29 Persen dari Target



(Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Foto: Dok istimewa)
 

BJalankan arahan Presiden Prabowo

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa keputusan menyalurkan bantuan pangan empat bulan ke depan merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto yang juga terintegrasi dengan paket stimulus ekonomi pemerintah.

“Kami baru saja memutuskan, karena nanti di Oktober, November–Desember produksi kita lebih kecil daripada konsumsi, maka sudah diputuskan untuk menyalurkan bantuan pangan selama empat bulan. Ini merupakan arahan Bapak Presiden sekaligus bagian dari paket stimulus ekonomi yang dikoordinasikan Menko Bidang Ekonomi. Dari sektor pangan akan diberikan bantuan pangan empat bulan untuk 18,2 juta penerima, masing-masing 10 kilogram per bulan, kemungkinan dibagi dua tahap,” terang Zulkifli.

Sebagaimana diketahui, keberhasilan penyaluran alokasi Banpang periode Juni–Juli 2025 yang sudah mencapai lebih realisasi 99,34 persen menjadi modal penting untuk memastikan distribusi alokasi September–Desember 2025 berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Adapun penyaluran bantuan pangan beras ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebagaimana diatur dalam Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Pelaksanaan CPP tersebut dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional dengan menugaskan Perum Bulog untuk melakukan penyaluran di lapangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)