Siswi SMK di Bulukumba Nyaris Tewas Dipaksa Aborsi Ibu Pacarnya

Tersangka aborsi terhadap siswi SMK di Bulukumba.

Siswi SMK di Bulukumba Nyaris Tewas Dipaksa Aborsi Ibu Pacarnya

Ifa Musdalifa • 22 September 2025 11:33

Bulukumba: Polres Bulukumba, menetapkan lima tersangka kasus aborsi terhadap siswi SMK, di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Salah satu pelaku merupakan ibu dari pacar korban, yang merupakan inisiator aborsi. 

"Orang tua dari laki-laki mengetahui pacar anaknya hamil, kemudian melakukan intimidasi supaya janin digugurkan," ujar Kasat Reskrim Bulukumba Iptu Muhammad Ali, Senin, 22 September 2025. 

Ali mengungkap janin yang digugurkan itu telah berusia 7 bulan kandungan. Proses aborsi turut dibantu seorang bidan. 

"Seorang bidan HL, berperan memberikan obat kepada korban lewat mulut dan alat kelamin," ungkap Ali.

Dia menerangkan pihaknya menetapkan lima tersangka, yakni NL, ibu dari pacar korban, yang merupakan inisiator aborsi, dan RA, anak dari NL. Kemudian, seorang bidan inisial HL. 

Baca juga: 

Selanjutnya, SS, pemilik kos, tempat aborsi dilakukan. Terakhir ialah ZUL, membantu menguburkan janin di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba. 

Kasus terbongkar berdasarkan laporan dari ibu korban ke Polres Bulukumba. Saat itu, ibu korban mengetahui korban dipaksa aborsi hingga nyaris kehilangan nyawa karena pendarahan hebat. Korban pun dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan intensif. 

Aborsi itu dilakukan pada 4 September 2025, di sebuah kos-kosan di Jalan Nangka, Kecamatan Ujung Bulu. Korban dipaksa melakukan aborsi setelah diancam ibu pacarnya. 

Selain menetapkan lima tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa, sebuah cawan, kain yang dipakai membungkus janin, dan parang yang digunakan untuk menggali lubang. Atas perbuatannya para tersangka dijerat Pasal 77 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)