Presiden Prabowo Subianto dalam pidato di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di markas besar PBB, New York, AS, 22 September 2025. (webtv.un)
Willy Haryono • 23 September 2025 04:16
New York: Presiden Prabowo Subianto mendesak Israel untuk segera mengakui kemerdekaan Palestina sebagai prasyarat utama terwujudnya perdamaian di Timur Tengah.
Dalam pidatonya di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di markas besar PBB, New York, Senin, 22 September 2025, Prabowo menegaskan hanya Solusi Dua Negara yang dapat mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung puluhan tahun.
“Indonesia sekali lagi mengulangi komitmennya untuk Solusi Dua Negara. Hanya Solusi Dua Negara yang akan membawa perdamaian, karena kita harus memastikan kemerdekaan negara Palestina,” tegas Prabowo.
Ia menyebut pengakuan Palestina bukan hanya penting bagi rakyat Palestina, tetapi juga demi masa depan Israel dan stabilitas kawasan.
Dalam pernyataan yang menjadi sorotan, Prabowo menyatakan Indonesia siap mengambil langkah historis dengan mengakui Israel setelah negara itu terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina.
“Setelah Israel mengakui kebebasan dan kemerdekaan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel, dan kami akan mendukung garansi untuk keamanan Israel,” ujarnya.
Prabowo juga memuji negara-negara yang telah mengambil sikap berani mengakui Palestina, seperti Prancis, Kanada, Australia, dan Portugal.
Ia menegaskan bahwa pengakuan terhadap Palestina merupakan “langkah di sisi sejarah yang benar” dan menyerukan agar negara-negara lain segera mengikuti jejak tersebut.
“Sejarah tidak akan menunggu. Kita harus mengakui Palestina sekarang juga,” kata Prabowo, seraya menambahkan bahwa penghentian perang dan pengakuan negara Palestina merupakan kunci untuk menghentikan bencana kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza.
Dalam pidato kali ini, Prabowo juga telah menyerukan penghentian segera perang di Gaza dan mendesak komunitas internasional untuk mengakhiri bencana kemanusiaan yang terus menelan ribuan korban jiwa, terutama perempuan dan anak-anak.
Baca juga: Presiden Prabowo Serukan Penghentian Perang Gaza dan Akhiri Bencana Kemanusiaan