Bertambah Lagi, Korban Tewas Ledakan Pelabuhan Iran Jadi 28 Orang

Teheran: Jumlah korban tewas akibat ledakan di Shahid Rajaee, bagian dari pelabuhan Bandar Abbas di Iran, telah bertambah menjadi 28 orang per hari Minggu, 27 April 2025, dengan lebih dari 1.000 orang terluka dan 190 masih dirawat di rumah sakit, kata Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran Pir-Hossein Koulivand.

Ledakan yang terjadi pada 26 April di area Shahid Rajaee terus berkobar, dengan petugas pemadam kebakaran dan pihak berwenang berupaya memadamkan api.

Koulivand mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 orang yang terluka dalam insiden tersebut sudah dibawa ke rumah sakit, dan sebagian besar telah dipulangkan setelah dirawat. Sekitar 20 orang masih dirawat di unit perawatan intensif.

Gubernur Hormozgan Mohammad Ashouri mengumumkan tiga hari masa berkabung nasional sebagai tanggapan atas insiden tragis tersebut. Media Iran telah merilis hanya 10 nama korban, karena jenazah yang tersisa masih belum teridentifikasi akibat kerusakan parah di area pelabuhan, menurut video yang dilihat oleh media IntelliNews.

Kepala Pengadilan Hormozgan, Mojtaba Ghahramani, mengatakan sejumlah jenazah memerlukan pengujian DNA tingkat lanjut karena seluruhnya terbakar dalam ledakan awal. Ia meminta keluarga dari orang hilang untuk mengunjungi Pusat Kedokteran Forensik Bandar Abbas untuk mendapatkan bantuan.

Catatan saksi mata dari karyawan pelabuhan menggambarkan dampak mengerikan dari ledakan tersebut. Seorang karyawan, yang mengirim pesan suara ke Intellinews dengan syarat anonim, mengklaim bahwa 23 dari 30 perempuan yang bekerja di kantor perusahaannya tewas akibat gelombang kejut, dan banyak juga yang menderita luka parah akibat ledakan awal.

Sejumlah masih terperangkap di bawah reruntuhan di gedung-gedung lain, yang semakin mempersulit upaya pemulihan, katanya.

Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Iran Jalal Maleki mengumumkan pada 27 April, sekitar tengah hari, bahwa api telah dikendalikan, dan operasi pemadaman sekarang sudah 90 persen selesai. Ia mengatakan bahwa kebakaran itu menyebabkan kerusakan signifikan, termasuk runtuhnya banyak tumpukan.

Baca juga:  Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Pelabuhan Iran