Viral, Siswa di Maros Dipaksa Keliling Minta Sumbangan oleh Guru Saat Jam Belajar

Tangkapan layar siswa SD di Maros dipaksa minta sumbangan oleh gurunya. Metro TV

Viral, Siswa di Maros Dipaksa Keliling Minta Sumbangan oleh Guru Saat Jam Belajar

29 July 2025 09:02

Maros: Sebuah video sejumlah siswa sekolah dasar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berkeliling meminta sumbangan saat jam belajar viral di media sosial. Pihak sekolah tidak menyangkal fakta tersebut dan mengakui siswa memang dilibatkan untuk mengumpulkan dana pembangunan musala

Rekaman video yang beredar di media sosial, memperlihatkan sejumlah siswa SDN 150 Inpres Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, berkeliling membawa celengan untuk meminta sumbangan pembangunan musala sekolah mereka.
 
Ironisnya, aktivitas ini terjadi saat jam belajar masih berlangsung. Para siswa dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masing terdiri dari dua hingga tiga orang, dan berjalan dari rumah ke rumah warga di sekitar sekolah setiap Jumat. Hasil sumbangan lalu diserahkan kepada guru mereka.
 
Aaat ditemui pihak sekolah mengakui kegiatan tersebut, kepala sekolah menjelaskan, kegiatan itu merupakan inisiatif spontan yang dilakukan usai salat duha bersama, dan sudah berlangsung selama dua bulan terakhir.
 

Baca: Oknum Polisi Tepergok Selingkuh oleh Istri Sah Dijerat Pasal Perzinaan

"Di sekolah kami ada program salat duha bersama. jadi setelah salat itulah digunakan anak-anak cari infak untuk bangun musala. tidak ada anggarannya, jadi urunan. tidak ada rencana, hanya spontanitas. habis salat duha, anak-anak pergi sendiri. Sudah dua bulan," kata Kepala Sekolah SDN 150 Inpres Toddopulia Muhammad Amir, Selasa, 29 Juli 2025.
 
Atas kejadian tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Maros langsung turun tangan dan menyayangkan keterlibatan siswa dalam penggalangan dana. Dinas telah menginstruksikan agar tidak ada lagi keterlibatan siswa dalam aktivitas sejenis, apalagi di jam belajar.
 
"Dari dinas, kami sangat menyesalkan. Tujuannya baik, tapi karena melibatkan siswa mengumpulkan sumbangan, apalagi di jam belajar, itu yang keliru. Apapun itu, kami turut bertanggung jawab. tidak boleh ada lagi tindakan serupa," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Maros Zainuddin.
 
Sebagai langkah lanjut, Dinas Pendidikan akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh satuan pendidikan untuk melarang aktivitas serupa. Sanksi juga akan dijatuhkan kepada guru atau sekolah yang kemudian terbukti melanggar. (Achmad Fachmi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)