Kompolnas: Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Sudah Terang, Tinggal Diumumkan Polisi

Anggota Komisioner Kompolnas Choirul Anam. Metrotvnews.com/Siti Yona

Kompolnas: Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Sudah Terang, Tinggal Diumumkan Polisi

Siti Yona Hukmana • 28 July 2025 18:38

Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut kasus tewasnya Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, telah menemui titik terang. Polisi sudah mengetahui penyebab kematian Arya Daru.

Hal ini disampaikan anggota Komisioner Kompolnas Choirul Anam usai menghadiri rapat analisis dan evaluasi (anev) penyelidikan kematian Arya Daru. Kegiatan anev digelar di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro mulai dari pukul 10.00-14.00 WIB, dengan menghadirkan ahli bedah, ahli digital forensik, ahli laboratorium siber, dan ahli autopsi. Kemudian, pihak Kompolnas, Komnas HAM, dan Kemlu.

"Hari ini peristiwanya kemarin terang, dan tadi semakin terang. Nah, habis itu penyebab kematiannya juga udah jelas," kata Anam di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 28 Juli 2025.

Anam mengatakan dalam kegiatan evaluasi, penyidik Polda Metro Jaya menjelaskan rangkaian penyelidikan dari awal hingga hari ini. Penyidik juga menjelaskan kegiatan korban yang terekam CCTV di rooftop Gedung Kemlu hingga di indekos.

"Itu semua dicek dan salah satu yang paling penting begini, disandingkan antara komunikasi WA dengan time frame yang ada di CCTV. Itu memiliki logika mendasar atas peristiwa yang sangat kuat," ujar dia.

Anam melanjutkan tim kedokteran yang hadir dalam evaluasi juga memaparkan hasil autopsi korban. Dokter menjelaskan penyebab sejumlah luka pada tubuh korban.

"Tadi kami dijelaskan dokter forensik, di mana tubuh itu menandakan apa, itu dijelaskan, mana yang memar, mana yang lebam, kurang lebih memarnya kenapa, lebamnya kenapa itu, dijelaskan," tutur dia.
 

Baca Juga: 

Polisi Temukan Tas Arya Daru di Rooftop Kemlu, Apa Saja Isinya?


Kemudian, memaparkan hasil laboratorium digital forensik dari barang elektronik Arya Daru. Cak Anam menyebut banyak temuan yang membuat kasus tersebut semakin terang.

"Dari rekam jejak digital, banyak variasi yang akhirnya ditemukan dan didalami. Kemudian, dari segi autopsi, banyak item autopsi yang semakin lama semakin dibuka lebih terang dan lebih kompleks," beber dia.

Namun, Anam belum bisa menyampaikan kesimpulan penyebab kematian Arya Daru. Menurutn dia, Polda Metro Jaya segera mengumumkan hasil penyelidikan kasus tersebut.

Berdasarkan informasi, Polda Metro berencana merilis kasus ini sekitar pukul 14.00 WIB, pada Selasa, 29 Juli 2025.

Pada Senin malam, 7 Juli 2025, Arya Daru sempat pergi ke rooftop gedung Kemlu RI selama 1 jam 26 menit. Sebelumnya, dia ke pusat perbelanjaan di Grand Indonesia, Jakarta membeli barang.

Arya Daru meninggalkan tas gendong dan tas belanjaan di tangga lantai 12 dekat rooftop. Isinya, ada laptop, pakaian, dan obat-obatan.

Besoknya, Selasa pagi, 8 Juli 2025, Arya Daru ditemukan tewas terlilit lakban kuning di kamar indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat. DIia ditemukan penjaga indekos setelah membuka paksa jendela dan pintu kamar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)