Siswa BPK Penabur Raih Medali di Olimpiade Matematika Internasional

Jakarta: Tiga siswa BPK Penabur Jakarta berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam ajang International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66 yang digelar di Sunshine Coast, Queensland, Australia pada 10–20 Juli 2025. Mereka pulang membawa dua medali perunggu dan satu Honorable Mention.

Ketiganya adalah Louis Wilson Gunawan dari SMAK 1 Penabur, Jesreel Hasiholan Tua Sigalingging dari SMAK 5 Penabur, serta Danica Odelia dari SMAK Penabur Gading Serpong.

Louis dan Jesreel berhasil meraih medali perunggu, sementara Danica mendapat Honorable Mention. Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari 110 negara dan menjadi salah satu ajang olimpiade matematika paling bergengsi di dunia.

Kesuksesan para siswa ini tidak diraih secara instan. Jesreel mengawali langkahnya sejak mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada 2022, lalu menapaki berbagai tahap seleksi hingga terpilih menjadi anggota tim Indonesia untuk IMO 2025.

“Program Science Club Jenjang (SCJ) di sekolah sangat membantu saya memahami matematika secara mendalam,” ujar Jesreel.

Louis mengungkapkan peran penting pelatihan intensif dari Tim Olimpiade Matematika Indonesia (TOMI) dalam persiapannya. Ia berlatih lebih dari satu bulan bersama tim dan menambah latihan mandiri satu bulan sebelumnya.

“Saya fokus memperdalam materi geometri dan banyak berlatih soal dari IMO Shortlist tahun-tahun sebelumnya,” jelas Louis.

Danica mengakui bahwa soal-soal IMO sangat menantang. “Soalnya kompleks dan rumit. Saya sempat kesulitan mengatur waktu, tapi bersyukur bisa melewatinya dengan baik,” kata Danica.

Meski sibuk mengikuti kompetisi, ketiganya tetap aktif dalam kegiatan sekolah. Louis tercatat sebagai anggota Majelis Perwakilan Kelas (MPK), mengikuti English Debate Society (EDS), serta tergabung dalam ekstrakurikuler catur di SMAK 1 Penabur. Ia juga terlibat dalam kepanitiaan SMAKONECUP 2024 untuk bidang matematika.

Sementara itu, Danica aktif di olahraga basket, sedangkan Jesreel menjadi anggota Math Club, Programming Club, dan Palang Merah Remaja (PMR) di SMAK 5 Penabur.

Usai meraih prestasi internasional, Louis akan melanjutkan studi ke National University of Singapore (NUS) jurusan Matematika. Sedangkan Jesreel diterima di University of Oxford, Inggris, jurusan Mathematics and Computer Science.

Danica menyampaikan apresiasi kepada para guru dan sekolah yang telah memberikan dukungan dan sumber belajar yang memadai. “Terima kasih untuk semua guru yang sudah membimbing kami hingga meraih penghargaan ini,” ujar Danica.

Ketiga siswa ini dinilai mencerminkan nilai-nilai BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust in God) yang menjadi fondasi pendidikan di BPK Penabur Jakarta.