100 Titik Sekolah Rakyat bakal Berjalan di Awal Agustus

Jakarta: Sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat dipastikan akan beroperasional pada awal Agustus 2025. Diperkirakan, jumlah siswa yang tertampung mencapai 9.700 siswa.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan jumlah tersebut dipastikan terus bertambah. "Yang sudah berjalan sejak tanggal 14 Juli adalah di 63 titik. Dalam minggu ini atau paling lambat minggu depan akan dimulai juga pembelajaran di 37 titik. Dari 100 titik itu akan menampung 9.700 siswa lebih," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 29 Juli 2025.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU itu menyampaikan, setidaknya akan ada tambahan 59 titik sekolah rakyat pada September 2025. Diperkirakan, sebanyak 15.000 siswa bakal tertampung di Sekolah Rakyat yang beroperasi tahun ini.

Eks Wakil Gubernur Jawa Timur itu menyampaikan, setidaknya 2.000 guru dan 4.000 lebih tenaga kependidikan. Seperti wali asrama, wali asuh, dan lainnya. 
 

Baca juga:  Panggil Mendagri, Presiden Prabowo Ingin 200 Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan

"Semuanya sudah kami laporkan ke Presiden dan Insyaallah Presiden jika nanti cocok waktunya akan memberikan pembekalan secara langsung kepada para kepala sekolah dan guru," ungkap dia.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menuampaikan, Sekolah Rakyat yang telah dan akan berjalan sudah sesuai dengan kurikulum pendidikan yang disiapkan. Itu termasuk modul-modul pembelajaran yang digunakan di sekolah rakyat.

"Untuk pelaksanaannya juga kami terus bersinergi sehingga pada masa-masa ini MPLS di Sekolah Rakyat Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Dan mudah-mudahan untuk selanjutnya dapat terus kita selenggarakan dengan sebaik-baiknya," kata Mu'ti. (M. Ilham Ramadhan Avisena)