Rapat Koordinasi Pengadaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat. Foto: MI
Despian Nurhidayat • 15 May 2025 15:41
Jakarta: Pemerintah terus mempercepat persiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat, program pendidikan berasrama yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Lebih 9 ribu calon siswa Sekolah Rakyat disebut sudah melalui tahap asesmen.
"Sudah lebih dari 9.000 calon siswa yang telah diasesmen lewat pertemuan dengan orangtua di rumah masing-masing, dan kita membahas tentang rekrutmen guru dan tenaga pendidik," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam Rapat Koordinasi Pengadaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat di Gedung Aneka Bakti Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis, 15 Mei 2025.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menyampaikan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, pihaknya mendapat dua mandat utama, yaitu penguatan kelembagaan Sekolah Rakyat dan penyediaan tenaga pendidik.
Pada kelembagaan Sekolah Rakyat, sudah disepakati akan menjadi bagian dari Kementerian Sosial. Kemenpan RB mempersiapkan kebijakan mengenai struktur kelembagaan Sekolah Rakyat.
"Tentang penyediaan guru, kami bersama Kemendiksasmen menyusun beberapa skema yang nanti akan kami laporkan kepada Bapak Presiden. Sehingga nanti dengan skema-skema penyediaan guru bisa membantu percepatan pelaksanaan Sekolah Rakyat," jelas Rini.
Baca juga: Mensos Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Pasuruan |