Jajaran Pimpinan FK UNS menyerukan aksi memprotes Program PPDS berbasis rumah sakit (hospital based) yang diinisiasi Kemenkes. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 20 May 2025 20:12
Solo: Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyerukan aksi memprotes terkait Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis rumah sakit (hospital based) yang diinisiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mereka meminta agar program PPDS berbasis RS tersebut tidak mengganggu jalannya PPDS berbasis universitas (university based).
Hal itu dilontarkan Dekan FK UNS Prof Reviono bersama sembilan Guru Besar (Gubes) FK lainnya. Diketahui, program PPDS university based selama ini dilaksanakan di rumah sakit pendidikan utama (RSPU) yang menjadi mitra universitas penyelenggara pendidikan kedokteran.
"Jadi Kemenkes terlalu mengintervensi pendidikan kedokteran. Intervensinya itu dengan mendirikan program studi (prodi) yang hospital based di rumah sakit pendidikan yang digunakan oleh fakultas kedokteran untuk program pendidikan spesialis yang sudah ada,” ujar Prof Reviono, di Solo, Selasa, 20 Mei 2025.
Diketahui, seruan tersebut dilakukan serentak di seluruh FK di Indonesia di hari yang sama. Menurutnya, program PPDS berbasis RS tersebut telah berjalan di Rumah Sakit Harapan Kita yang digunakan FK Universitas Indonesia (UI) untuk prodi jantung.
| Baca: Dewan Guru Besar FKUI Kritik Kebijakan Kementerian Kesehatan |