Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Deka Kurniawan (berseragam). Foto: Dok/Media Center Haji
Misbahol Munir • 21 May 2025 19:01
Madinah: Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas mengapresiasi kinerja Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang telah memberikan layanan maksimal terhadap jemaah. Terutama, terhadap jemaah yang berkebutuhan khusus seperti penyandang disabilitas dan lanjut usia (Lansia).
Wakil Ketua Komnas Disabilitas Deka Kurniawan mengatakan, pelayanan penyelenggaraan haji tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Meski sempat terjadi fenomena pisah rombongan atau pecah kelompok terbang (kloter) namun dapat diatasinya.
"Kami lihat sudah mengalami peningkatan. Peningkatan dalam artian proses dan hasil yang didapatkan dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya jauh lebih baik," ujar Deka saat berbincang dengan Tim Media Center Haji, Selasa, 20 Mei 2025.
Penilaian ini, kata Deka, didasarkan atas fakta lapangan. PPIH Arab Saudi sebelumnya mengalami masalah terkait fenomena pecah kelompok terbang (kloter) atau rombongan akibat sistem syarikah sebagai penyedia layanan haji. Sehingga, banyak jemaah yang harus terpisah rombongan, seperti anak terpisah hotel dengan orang tuanya, suami terpisah dengan istrinya, lansia dan disabilitas terpisah dengan pendampingnya. Namun, langkah taktis yang diambil PPIH akhirnya menemukan solusinya.
"Akhirnya Daker Madinah di lapangan melakukan langkah-langkah taktis, terobosan dan inovasi untuk bisa meminimalisir peluang munculnya masalah seperti yang terjadi di awal-awal," ujarnya.
Baca juga: Kemenag Tanggung Biaya Badal Haji dan Asuransi Jiwa Jemaah yang Meninggal |