Zelensky Tegaskan Ukraina Tak Akan Dipaksa Berkompromi dengan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Anadolu Agency)

Zelensky Tegaskan Ukraina Tak Akan Dipaksa Berkompromi dengan Rusia

Muhammad Reyhansyah • 25 August 2025 13:12

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu, 24 Agustus, menegaskan bahwa negaranya “tidak akan pernah lagi dipaksa” menerima kompromi dalam perang melawan Rusia.

“Ukraina tidak akan pernah lagi dipaksa menanggung aib yang oleh Rusia disebut ‘kompromi.’ Kami membutuhkan perdamaian yang adil. Masa depan kami akan ditentukan oleh kami sendiri. Dunia mengetahuinya, dan dunia menghormatinya,” kata Zelensky dalam video pidato peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina dan dikutip Anadolu, Senin, 25 Agustus 2025.

Zelensky menyatakan bahwa meski perang belum sepenuhnya dimenangkan, Ukraina pasti tidak akan kalah.

“Ukraina telah mengamankan kemerdekaannya. Ukraina bukan korban, melainkan pejuang. Ukraina tidak meminta-minta; Ukraina memberi. Kami akan meraih perdamaian yang berkelanjutan, andal, dan tahan lama, karena kami akan mendapat jaminan keamanan yang kuat,” ujarnya.

Menurut Zelensky, tujuan tersebut merupakan warisan yang harus disampaikan kepada generasi mendatang: “Ukraina yang kuat, setara, Eropa, dan merdeka.”

Pernyataan Zelensky disampaikan di tengah upaya diplomatik yang dipimpin Amerika Serikat untuk mengakhiri perang. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang memasuki masa jabatan keduanya pada Januari lalu, telah berupaya menengahi penyelesaian konflik.

Upaya itu semakin maju setelah pertemuan puncak Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus, disusul pertemuan di Gedung Putih bersama Zelensky dan para pemimpin Eropa.

Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Kanada Mark Carney tiba di Kyiv untuk mengikuti perayaan kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet pada 1991. Kanada merupakan negara Barat pertama yang mengakui kemerdekaan Ukraina.

“Pada Hari Kemerdekaan Ukraina ini, dan di momen krusial dalam sejarah bangsa mereka, Kanada meningkatkan dukungan dan upaya menuju perdamaian yang adil dan abadi bagi Ukraina,” kata Carney dalam pernyataan di platform X.

Dalam pesan video terpisah, ia menegaskan dukungan Kanada “tak tergoyahkan”, dan menyatakan akan selalu bersama Kyiv dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan serta mewujudkan cita-cita nasionalnya.

Carney kemudian menghadiri upacara di Lapangan Sophia, Kyiv, bersama Zelenskyy dan sejumlah pejabat asing, termasuk utusan AS Keith Kellogg. Dalam kesempatan itu, Zelensky menganugerahkan Order of Merit Kelas Satu kepada Kellogg.

Baca juga:  Zelensky Tegaskan Ukraina 'Tak Akan Kalah' dari Rusia di Pidato Hari Kemerdekaan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)