Gempa Jabar, Pramono Pastikan Tak Ada Korban Kerusakan di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Metrotvnews.com/Dashyauly Hutauruk.

Gempa Jabar, Pramono Pastikan Tak Ada Korban Kerusakan di Jakarta

Mohamad Farhan Zhuhri • 21 August 2025 10:46

Jakarta: Gempa magnitudo 4,9 mengguncang Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa tersebut.

“Untuk gempa yang semalam, alhamdulillah sampai hari ini tidak ada korban, kerusakan yang signifikan,” kata Pramono di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Agustus 2025.

Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan pemerintah di daerah Jawa Barat terkait dampak gempa itu. Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan terkait kerusakan akibat gempa itu.

“Koordinasi kami lakukan, karena ini tidak hanya di Jakarta, termasuk di Jawa Barat terutama paling banyak daerah terdampak, dan alhamdulillah saya dengar sampai sekarang belum ada kerusakan yang signifikan,” ungkap Pramono.
 

Baca juga: 

Ada 13 Gempa Susulan di Jawa Barat


Hampir sebagian besar masyarakat Jakarta merasakan guncangan selama 1-4 detik. Banyak warga berhamburan keluar rumah maupun gedung-gedung pencakar langit.

Sementara itu, guncangan gempa bumi juga dirasakan dengan intensitas sedang hingga kuat oleh masyarakat di sejumlah wilayah seperti Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang hingga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Berdasarkan catatan BMKG, gempa terjadi di titik lokasi 6.48 LS, 107.24 BT (14 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat), di kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 4.9, pada Rabu malam pukul 19.54 WIB. BMKG menyebutkan, gempa dangkal itu dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).

Setelah itu, dua gempa susulan kembali terjadi di Bekasi, masing-masing dengan magnitudo 2,1 pada kedalaman 10 kilometer dan magnitudo 2 di kedalaman 3 kilometer. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto telah memerintahkan jajaran untuk melakukan koordinasi awal untuk monitoring lapangan dan kaji cepat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di Provinsi Jakarta, Kabupaten dan Kota Bekasi, Tangerang, dan sekitarnya.

"Segera cek dan laporkan," ujar Suharyanto melalui keterangannya, dikutip Kamis, 21 Agustus 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)