Bisakah Gaji UMR Memiliki Dana Darurat?

Ilustrasi dana darurat. Foto: Freepik.

Bisakah Gaji UMR Memiliki Dana Darurat?

Husen Miftahudin • 1 April 2025 11:27

Jakarta: Memiliki dana darurat merupakan hal yang sangat krusial bagi setiap orang, tetapi banyak yang merasa kesulitan untuk memilikinya, terutama dengan pendapatan dari Upah Minimum Regional (UMR). Banyak individu terhalang oleh berbagai kebutuhan mendesak, sehingga saat situasi darurat muncul, mereka terpaksa berhutang atau mengambil cicilan.

Dilansir dari laman Ruang Menyala, membangun dana darurat dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memiliki ketahanan finansial yang kuat meskipun dengan pendapatan yang terbatas. Berikut panduan terperinci yang bisa Anda ikuti:
 

1. Susun anggaran dan catatan keuangan

Langkah pertama untuk membentuk dana darurat adalah menciptakan anggaran dan merekam keuangan harian. Anggaran berfungsi untuk membantu Anda mengatur alokasi dana, sehingga Anda bisa mengetahui seberapa banyak yang dapat ditabung tiap bulannya. Sedangkan catatan keuangan berguna untuk memonitor pengeluaran yang sebenarnya, sehingga Anda lebih mudah untuk mengevaluasi keuangan Anda di akhir bulan.
 

2. Tentukan target dana darurat yang ingin dicapai

Setelah mengetahui berapa banyak yang bisa ditabung dalam sebulan, langkah selanjutnya adalah menentukan target dana darurat yang perlu terkumpul. Contohnya, jika pengeluaran bulanan Anda mencapai Rp5 juta dan Anda berstatus lajang, maka dana darurat yang harus Anda kumpulkan adalah Rp30 juta (enam kali pengeluaran bulanan). Jumlah dana darurat ini juga bergantung pada status pernikahan Anda:

 1. Lajang: Minimal enam kali pengeluaran bulanan.
 2. Menikah: Minimal sembilan kali pengeluaran bulanan.
 3. Menikah dan memiliki anak: Minimal dua belas kali pengeluaran bulanan.
 
Baca juga: Dear Gen Z, Menyiapkan Dana Darurat Itu Penting Banget Lho!


(Ilustrasi menabung untuk dana darurat. Foto: Istimewa)
 

3. Rencanakan jangka waktu untuk mengumpulkan dana darurat

Selanjutnya, tentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dana darurat tersebut. Misalnya, jika Anda dapat menabung Rp500 ribu per bulan dan dana darurat yang perlu dicapai adalah Rp30 juta, maka Anda akan mengumpulkannya dalam waktu 60 bulan atau setara dengan lima tahun.
 

4. Prioritaskan dana darurat sebagai tujuan keuangan utama

Dana darurat harus menjadi sasaran keuangan utama yang harus diutamakan, terutama jika Anda belum memiliki satu pun. Fungsi dana darurat sangat penting, karena melindungi Anda dari risiko hidup seperti kehilangan pekerjaan, pendapatan yang berkurang, biaya perbaikan (untuk rumah, kendaraan, atau gadget), dan pengeluaran mendesak lainnya.

Tak seorang pun dapat memprediksi kapan keadaan darurat akan terjadi. Oleh karena itu, menunda pengumpulan dana darurat bukanlah pilihan yang bijaksana. Memulai dengan jumlah kecil dan berkomitmen untuk konsisten adalah langkah yang tepat. Jadi, memiliki dana darurat meskipun dengan gaji UMR bukanlah sesuatu yang mustahil. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)