Meningkat 625%, BPKH Limited Kirim Ratusan Ton Bumbu Khas Indonesia untuk Haji ke Arab Saudi

BPKH Limited mengirimkan 475 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas makanan bagi jemaah haji Indonesia. Dok. BPKH

Meningkat 625%, BPKH Limited Kirim Ratusan Ton Bumbu Khas Indonesia untuk Haji ke Arab Saudi

Achmad Zulfikar Fazli • 27 March 2025 22:03

Jakarta: BPKH Limited mengirimkan 475 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas makanan bagi jemaah haji Indonesia. Bumbu ini akan digunakan di dapur-dapur yang menyiapkan konsumsi jemaah haji di Makkah dan Madinah selama musim haji tahun ini.

Proyek ini merupakan hasil seleksi ketat terhadap produsen bumbu Indonesia yang telah dilakukan sejak November 2024. Dari hasil seleksi tersebut, tujuh produsen bumbu terpilih untuk menyediakan 22 jenis bumbu khas Indonesia, seperti bumbu nasi goreng, semur, gulai, rendang, tumis, balado, dan lain-lain.

Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono menyampaikan inisiatif ini bertujuan memberikan cita rasa makanan yang lebih familiar bagi jemaah haji Indonesia. Sehingga, mereka dapat menikmati makanan yang sesuai selera. 

"Dengan makanan yang lebih sesuai dengan lidah mereka, stamina dan semangat jemaah dalam menjalankan ibadah haji diharapkan tetap terjaga," ujar Sidiq, dalam keterangannya, Kamis, 27 Maret 2025.

Mudir BPKH Limited lainnya, Iman Ni'matullah, mengungkapkan jumlah bumbu yang didatangkan dari Indonesia meningkat secara signifikan daripada tahun sebelumnya. Tahun lalu, jumlah bumbu yang didistribusikan hanya 76 ton, dan tahun ini meningkat menjadi 475 ton, atau naik 625 persen.

"Ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan bumbu khas Indonesia di dapur-dapur penyedia konsumsi jemaah haji," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Salurkan DAU, BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025


Lebih dari sekadar meningkatkan kualitas konsumsi jemaah, inisiatif bisnis ini membawa manfaat finansial bagi penyelenggaraan ibadah haji. Seluruh keuntungan yang diperoleh dari pemenuhan kebutuhan bumbu ini akan dikembalikan sebagai nilai manfaat keuangan haji dan digunakan untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji tahun berikutnya.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Agama, Kantor Urusan Haji Jeddah, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, serta para importir di Arab Saudi.

Dapur-dapur penyedia makanan di Makkah dan Madinah menyambut baik inovasi penggunaan bumbu instan dari Indonesia. Selain memastikan cita rasa yang lebih terstandar, penggunaan bumbu pasta dinilai lebih efisien karena dapat mengurangi biaya tenaga kerja, listrik, dan bahan baku lainnya.

"Kami telah melakukan pendampingan kepada produsen bumbu Indonesia untuk memproses ekspor, termasuk pengurusan izin SFDA, clearance, serta koordinasi dengan importir lokal dan pihak otoritas di Arab Saudi. Sebagai perusahaan merah putih di Arab Saudi, kami senang dapat menjalin sinergi positif dan kolaborasi produktif dengan semua elemen anak bangsa," ujar Iman. 

Dengan inisiatif ini, BPKH Limited berharap dapat terus menghadirkan inovasi yang memberikan manfaat nyata bagi jemaah haji, serta meningkatkan optimalisasi dana haji untuk kepentingan umat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)