Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Jakarta: Perkembangan teknologi telah menyebabkan lonjakan yang signifikan pada perusahaan financial technology (fintech) yang menyediakan layanan pinjaman online. Kemudahan yang ditawarkan oleh pinjaman online menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang memerlukan dana dengan cepat. Namun, maraknya pinjaman online ilegal yang beroperasi tanpa izin menuntut masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Dilansir laman Cimb Niaga, Untuk meminimalisir risiko penipuan, penting bagi masyarakat untuk memahami ciri-ciri pinjaman online yang sah. Pinjaman online yang sah adalah layanan keuangan yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, keamanan platform pinjaman dijamin karena telah memenuhi berbagai persyaratan dan ketentuan yang ditentukan oleh badan pengawas keuangan tersebut.
(Ilustrasi pinjol. Foto: Dok Metrotvnews.com)
Berikut adalah delapan ciri utama pinjaman online yang sah yang perlu diketahui
- Memiliki lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini adalah karakteristik paling mendasar yang membedakan pinjaman online yang sah dari yang ilegal. Masyarakat disarankan untuk selalu memverifikasi legalitas platform pinjaman di situs resmi OJK.
- Tidak menawarkan pinjaman melalui pesan teks (SMS) atau aplikasi pesan instan. Umumnya, pinjaman online yang sah melakukan penawaran melalui aplikasi resmi atau situs web mereka.
- Memberikan informasi yang jelas mengenai identitas perusahaan, lokasi kantor, dan layanan pengaduan konsumen. Transparansi informasi tersebut mencerminkan kredibilitas dan tanggung jawab penyedia pinjaman.
- Wajib melakukan analisis kredit sebelum memberikan pinjaman. Proses ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan pembayaran calon peminjam dan mengurangi risiko gagal bayar.
- Suku bunga dan biaya pinjaman harus jelas dan sesuai dengan ketentuan OJK. Pinjaman online yang sah tidak akan memberlakukan bunga atau biaya yang tidak jelas dan memberatkan peminjam.
- Peminjam memiliki hak untuk menolak jika tidak setuju dengan syarat pinjaman. Tidak ada unsur paksaan dalam proses pengajuan pinjaman online yang sah.
- Petugas penagihan berperilaku etis dan tidak menggunakan ancaman atau intimidasi. Penagihan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada dan mengedepankan cara-cara yang ramah.
- Menyediakan layanan pengaduan konsumen yang jelas dan responsif. Ini mencerminkan komitmen platform untuk menyelesaikan setiap masalah yang mungkin terjadi.
Selain memanfaatkan pinjaman
online yang sah, masyarakat juga dapat mempertimbangkan pilihan lain untuk mendapatkan dana, seperti pinjaman dari bank, menggunakan fasilitas kartu kredit, atau bahkan meminjam dari teman atau keluarga. Setiap opsi memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing individu.
Dengan memahami karakteristik pinjaman
online yang sah dan mempertimbangkan alternatif pendanaan lainnya, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari praktik pinjaman ilegal yang merugikan. Selalu utamakan keamanan dan legalitas saat memilih layanan keuangan. (
Avifa Aulya Utami Dinata)