Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 8 October 2025 20:02
Jakarta: Pemerintah langsung merespons cepat insiden keamanan pangan yang terjadi pada Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak Januari 2025, dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Presiden Prabowo Subianto pun langsung memberikan petunjuk-petunjuk teknis secara mendetail misalnya, berkaitan dengan masalah kedisiplinan prosedur, terutama masalah kebersihan.
"Kita juga perintahkan semua dapur harus punya test kit, alat uji, sebelum distribusi harus diuji semuanya. Serta melakukan langkah-langkah preventif lainnya," ujar Prabowo, dikutip Rabu, 8 Oktober 2025.
Pembenahan pelaksanaan MBG ini juga direspons cepat oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dengan menghentikan sementara operasional 56 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak memenuhi standar operasional. Langkah cepat ini patut diapresiasi karena sejalan dengan keinginan publik.
BGN dan kementerian/lembaga terkait berkoordinasi agar insiden bisa dicegah ke depannya. Pada akhir September langkah-langkah koordinasi dilakukan secara intensif, atas instruksi Presiden.
Dalam rapat koordinasi pada 28 September 2025, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan (MBG) aman dan bergizi bagi seluruh anak Indonesia. Ia menekankan pula akan mengevaluasi kedisiplinan, kualitas, dan kemampuan juru masak di seluruh SPPG sebagai bentuk pencegahan.
Langkah yang diambil meliputi, instruksi untuk mensterilisasi seluruh alat makan di SPPG, perbaikan sanitasi khususnya kualitas air dan alur limbah SPPG, koordinasi aktif antarkementerian dan pemerintah daerah dalam mengawasi MBG, serta mewajibkan Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) bagi seluruh SPPG.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mengambil peran penting dalam respon cepat ini. Dalam kapasitasnya, Kemenkes mengoptimalkan Puskesmas dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai upaya pengawasan berlapis terhadap SPPG. Selain itu Kemenkes juga membuat standarisasi pelaporan dan sertifikasi keamanan pangan sebagai tindak lanjut pencegahan.
Baca juga: Tata Kelola Dapur Dinilai Mesti Jadi Prioritas Pembenahan MBG |