Tujuh Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir

Aceh Utara: Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara, Aceh, mengakibatkan tujuh kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir sejak 22 November 2025. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai 50 sentimeter.

"Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Aceh Utara beberapa hari terakhir sehingga tujuh kecamatan dilanda banjir. Debit air sungai yang meningkat menyebabkan luapan ke permukiman warga," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Fuad Mukhtar, Senin, 24 November 2025.
 

Fuad merinci wilayah-wilayah yang terdampak banjir yakni, KecamatanTanah Jambo Aye, Kecamtan Seunuddon, Kecamatan Baktya, Kecamatan Muara Batu, dan Kecamatan Langkahan. Sebagian besar wilayah yang terendam mengalami kenaikan air hingga setengah meter.

"Beberapa fasilitas umum ikut terdampak, dan sejumlah keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman," ujar Fuad.


Kondisi banjir di Aceh Utara. Metrotvnews.com/ Fajri Fatmawati

Pihaknya menyampaikan bahwa sebagian besar warga memilih bertahan di rumah sambil menunggu surutnya air. Sementara itu, di Kecamatan Langkahan, BPBD juga melaporkan terjadinya abrasi tebing sungai. BPBD Aceh Utara telah mengerahkan tim TRC (Tim Reaksi Cepat) untuk memetakan kebutuhan mendesak warga, termasuk logistik, air bersih, dan melakukan pendataan dampak banjir.

“Koordinasi dengan pihak kecamatan dan gampong terus dilakukan agar semua laporan masuk secara cepat dan penanganan dilakukan tepat sasaran. Kondisi terakhir banjir masih menggenangi permukiman penduduk,” jelas Fuad.