Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Hendrik Simorangkir • 24 November 2025 11:59
Tangerang: Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memperketat pengawasan pelaku perjalanan udara menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular.
"Kami mempersiapkan diri melakukan peningkatan-peningkatan pengawasan kesehatan, termasuk juga mengantisipasi faktor atau risiko lingkungan, supaya nanti pada saat waktunya kita itu tidak menjadi sarang untuk penyakit-penyakit menular," kata Kepala BBKK Bandara Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini, Senin, 24 November 2025.
Naning menuturkan, pihaknya melakukan pemeriksaan menggunakan
thermal scanner serta secara visual terhadap penumpang penerbangan. Jika ditemukan indikasi, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan laboratorium di fasilitas kesehatannya.
"Pengawasan juga termasuk makanan dan minuman di tiap tenant. Pengawasan itu untuk mengantisipasi penyakit dari kecoa,
tikus, dan sebagainya," kata Naning.
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Selain itu, pihaknya juga memperkuat pengawasan pemeriksaan dengan membuka posko kesehatan di setiap terminal penerbangan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. "Termasuk nanti juga melakukan
pemeriksaan kesehatan gratis, melakukan
screening, kemudian juga melakukan survey migrasi penyakit malaria," terang Naning.
Menurut Naning, langkah pencegahan ini penting dilakukan. Tujuannya untuk mendeteksi kemungkinan adanya migrasi penyakit malaria yang dibawa oleh penumpang dari daerah endemik dengan kasus tinggi.
"Survei migrasi malaria dilakukan untuk memastikan penumpang yang datang dari wilayah endemik tidak membawa risiko penularan ke sini," jelas Naning.