Zein Zahiratul Fauziyyah • 26 September 2025 15:07
Jakarta: Tikus merupakan hewan pengerat yang sering hidup berdampingan dengan manusia. Selain mengganggu karena bau kotoran maupun kencingnya, tikus juga berpotensi menggigit manusia. Pertanyaannya, apakah gigitan tikus berbahaya dan bagaimana cara memberikan pertolongan pertama? Simak penjelasan berikut.
Mengapa Tikus Bisa Menggigit?
Secara umum,
tikus lebih memilih menghindar dari manusia. Namun, gigitan dapat terjadi jika hewan ini merasa terpojok atau sedang mencari makanan. Gigitan biasanya muncul pada malam hari ketika tikus berkeliling rumah dan tanpa sengaja bertemu manusia.
Risiko Kesehatan Akibat Gigitan Tikus
Tidak semua gigitan tikus menimbulkan penyakit serius, tetapi ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai:
1. Rat Bite Fever (RBF)
Menurut
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gigitan, cakaran, bahkan kontak dengan air liur atau urin tikus dapat menularkan Rat Bite Fever. Gejala awal menyerupai flu, seperti demam, muntah, sakit kepala, dan nyeri otot. Jika tidak segera diobati dengan antibiotik,
infeksi dapat menyebar ke organ vital seperti hati, ginjal, jantung, dan otak.
2. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)
Hantavirus umumnya menyebar melalui udara yang terkontaminasi urin, feses, atau air liur tikus. Namun, gigitan dari tikus yang terinfeksi juga berpotensi menularkan virus ini. HPS dapat menyebabkan kebocoran
pembuluh darah di paru-paru sehingga mengganggu pernapasan, bahkan berisiko meningkatkan angka kematian jika menyerang jantung.
Meski demikian, perlu ditegaskan bahwa tikus bukanlah penyebab umum rabies. Laporan CDC menyebut,
rabies lebih banyak ditularkan oleh hewan liar seperti kelelawar, rakun, atau rubah.
Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus
Menurut
Healthline dan
Verywell Health, berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang disarankan:
- Tekan luka dengan kain kasa atau handuk bersih untuk menghentikan perdarahan.
- Bersihkan luka menggunakan sabun dan air hangat, lalu bilas hingga bersih.
- Tutup luka dengan perban kering dan bersih.
- Oleskan salep antibiotik bila tersedia.
- Lepaskan cincin atau aksesoris jika luka terdapat di jari, untuk mencegah pembengkakan.
- Jika memungkinkan, tangkap tikus yang menggigit agar dapat diperiksa kondisi kesehatannya oleh tenaga medis.
Apabila setelah digigit muncul gejala tidak biasa, seperti demam atau kesulitan bernapas, segera lakukan pemeriksaan ke
fasilitas kesehatan terdekat.
Sobat MTVN Lens, gigitan tikus memang tidak selalu berakibat fatal, tetapi tetap perlu diwaspadai. Membersihkan luka, melakukan pertolongan pertama dengan benar, dan segera berkonsultasi dengan
tenaga medis menjadi langkah penting untuk mencegah komplikasi.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.