Bersama Sekjen PBB, Zelensky Bahas Upaya Diplomatik untuk Gencatan Senjata

New York: Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada Kamis, 28 Agustus, melakukan percakapan telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Keduanya membahas upaya diplomatik yang sedang berlangsung untuk mengakhiri perang di Ukraina.

"Sekretaris Jenderal dan Presiden membahas upaya diplomatik terkini untuk mengakhiri perang di Ukraina," kata Stephane Dujarric, Juru Bicara Guterres, seperti dikutip Anadolu, Jumat 29 Agustus 2025.

Seraya menekankan pentingnya momentum diplomatik, Guterres menegaskan kembali posisi PBB yang mendukung gencatan senjata total dan tanpa syarat sebagai langkah awal menuju perdamaian yang adil, komprehensif, dan berkelanjutan untuk Ukraina. Hal ini sejalan dengan Piagam PBB, hukum internasional, dan resolusi PBB yang relevan.

Juru bicara tersebut menambahkan, bahwa Sekjen PBB menegaskan kembali, komitmen PBB untuk terus memenuhi kemanusiaan Ukraina di lapangan dan mendukung upaya pemulihan serta rekonstruksi.

Percakapan telepon ini terjadi usai serangan terbaru Rusia di Kyiv, pada Kamis pagi. Ukraina melaporkan serangan tersebut menewaskan sedikitnya 14 orang, termasuk tiga anak-anak, dan melukai 48 lainnya.

Kantor Kejaksaan Kota Kyiv mengatakan dampak serangan pagi hari itu tercatat di delapan distrik ibu kota. Di distrik Darnytskyi, sebagian bangunan tempat tinggal berlantai lima hancur.

Sementara itu, operasi penyelamatan sedang berlangsung untuk mencari orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Jendela di gedung-gedung tinggi di dekatnya pecah, mobil-mobil rusak, dan rumah-rumah pribadi hancur.

(Kelvin Yurcel)