ITB Terapkan Pembelajaran Daring

Bandung: Institut Teknologi Bandung (ITB) mengumumkan penyesuaian kebijakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada pekan pertama perkuliahan, periode 1–5 September 2025. Hal itu sebagai upaya antisipasi adanya aksi demo susulan di beberapa daerah di Jawa Barat dan Jakarta.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Irwan Meilano, mengatakan keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan penyelarasan pencapaian tujuan pembelajaran dengan situasi terakhir terkait keamanan dan kenyamanan dalam berkegiatan akademik di kota Bandung, Jakarta, Cirebon, dan Jatinangor.

Irwan menegaskan seluruh kegiatan akademik di kampus ITB tetap berlangsung, namun secara daring (online) baik di kota Bandung, Jakarta, Cirebon, dan Jatinangor.

"Mulai Senin, 1 September 2025 hingga Kamis, 4 September 2025, seluruh kegiatan pembelajaran di ITB Kampus Ganesha Bandung, ITB Kampus Jakarta, ITB Kampus Jatinangor, dan ITB Kampus Cirebon akan dilaksanakan secara daring," kata Irwan dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com pada, Senin, 1 September 2025.
 

Baca: Gubernur DIY Persilakan Demo dengan Baik dan Sopan

Irwan menuturkan secara pengaturan pengajaran di ITB setiap awal perkuliahan memang telah menetapkan metode pembelajaran campuran.

Sejak awal, ITB sudah merancang sistem pengajaran dengan model blended learning, baik melalui pertemuan langsung, online, maupun asinkron. 

"Dengan demikian, penyesuaian pembelajaran daring pada pekan pertama ini sangat dimungkinkan dan tetap menjaga kualitas capaian pembelajaran mahasiswa," jelas Irwan.

Meskipun dilakukan secara daring, lanjut Irwan, ITB menekankan agar pelaksanaan pembelajaran tetap memperhatikan ketercapaian capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dan capaian pembelajaran lulusan (CPL). Fleksibilitas dan inovasi metode pembelajaran juga diimbau untuk terus dikembangkan.

"ITB mengimbau sivitas akademika untuk tetap melaksanakan kegiatan akademik dengan sebaik-baiknya, seraya menjaga keamanan dan kenyamanan bersama," ujar Irwan.