Imbas Kasus Tabrak Driver Ojol, Masyarakat Diimbau Menjaga Ketertiban

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Ummat, Aznur Syamsu. Foto: Istimewa.

Imbas Kasus Tabrak Driver Ojol, Masyarakat Diimbau Menjaga Ketertiban

Fachri Audhia Hafiez • 29 August 2025 19:03

Jakarta: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Ummat, Aznur Syamsu, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online. Dia mengimbau masyarakat dapat menahan diri dan menjaga ketertiban.

"Kondisi ekonomi warga Jakarta dan bangsa sedang tidak mudah, sehingga kita harus berupaya menghindari kerugian yang lebih besar lagi," ujar Aznur dalam keterangannya, Jumat, 29 Agustus 2025.

Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga, saling menghormati, dan saling mengingatkan agar situasi tetap terkendali. 

Selain itu, dia mengimbau para legislator untuk lebih bijak dan menahan diri dalam bersikap, bertindak, berperilaku, dan mengeluarkan pernyataan kepada masyarakat agar tidak menyakiti rakyat dan menimbukan kegaduhan. 
 

Baca juga: 

Puan Minta Maaf Belum Dapat Menjalankan Tugas sebagai Wakil Rakyat


“Mari kita semua menjaga suasana kondusif sehingga program program baik yang sudah disusun pemerintah dan berpihak pada rakyat bisa terlaksana," ucap Aznur.

Di samping itu, dia meminta polisi mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan berkeadilan. Sehingga, keluarga korban mendapatkan keadilan.

"Kami menegaskan agar tidak ada ruang bagi pihak ketiga yang berusaha memanfaatkan aksi para sahabat aktivis dan masyarakat, sehingga tujuan mulia dari aksi tersebut tidak tercederai oleh kepentingan yang menyimpang," kata Aznur.

Sebelumnya video mobil barracuda Brimob yang melindas seorang pendemo dengan jaket ojol berwarna hijau viral di media sosial. Korban menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Kapolri Minta Maaf

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf terkait insiden tabrak lari seorang ojol oleh mobil barracuda Brimob. Listyo menyatakan pihaknya sedang melakukan penanganan lebih lanjut.

“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Kami sedang mencari keberadaan korban dan saya minta untuk Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” kata Listyo saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 28 Agustus 2025.

Dia meminta maaf kepada keluarga korban dan keluarga besar Ojol atas insiden ini. 

“Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar Ojol,” tegas Listyo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)