Suasana Rapat evaluasi desk pencegahan dan pemberantasan penyelundupan di Pelindo Terminal Peti Kemas Surabaya. (Dok: Humas Pemprov Jatim)
Amaluddin • 6 February 2025 11:08
Surabaya: Pemerintah terus meningkatkan pengawasan di seluruh pelabuhan guna mencegah praktik penyelundupan yang merugikan negara. Sepanjang 2024, barang selundupan senilai Rp4,1 triliun berhasil digagalkan, mencakup berbagai komoditas seperti tembakau, minuman keras, tekstil, elektronik, kayu rotan, hingga gading gajah.
"Di mana total keseluruhan barang penyelundupan yang berhasil diselamatkan di Indonesia senilai Rp4,1 trilliun, meliputi tembakau, minuman keras, tekstil, besi baja, elektronik, kayu rotan, kosmetik serta gading gajah," kata Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, saat rapat evaluasi desk pencegahan dan pemberantasan penyelundupan di Pelindo Terminal Peti Kemas Surabaya, Rabu, 5 Februari 2025.
Budi menyampaikan apresiasi kepada seluruh kementerian lembaga yang tergabung dalam desk pencegahan dan pemberantasan penyelundupan. "Apresiasi untuk seluruh kementerian lembaga yang bekerja keras untuk menindaklanjuti perintah Presiden guna mencegah terjadinya kebocoran arus barang penyelundupan dari ekspor maupun impor," ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, mengatakan penyelundupan barang illegal berpotensi membahayakan perekonomian terutama pada pelaku industri.
"Ini juga dalam upaya menjaga daya saing dan perdagangan yang sehat. Kami terus melakukan koordinasi untuk mencegah adanya unfair competition dan unfair action terutama dari pelaku tindak pidana penyelundupan," kata Menkeu.
Baca: Pemerintah Amankan Produk Tekstil Impor Ilegal dari Tiongkok Senilai Rp8,3 Miliar |