Komite Internasional Palang Merah memfasilitasi pembebasan sembilan tahanan Palestina di Gaza, Selasa, 2 September 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 3 September 2025 19:00
Gaza: Tentara Israel membebaskan sembilan tahanan Palestina asal Jalur Gaza, menurut Prisoners Media Office yang dikelola Hamas, Selasa, 2 September.
Kantor tersebut menyebut di saluran Telegram resminya bahwa sembilan tahanan dilepaskan dari penjara terkenal Sde Teiman di selatan Israel, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, Gaza tengah, untuk pemeriksaan medis.
Melansir dari Anadolu Agency, Rabu, 3 September 2025, juru bicara Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Hisham Mhanna, memastikan bahwa tim ICRC memfasilitasi pembebasan dan memindahkan para tahanan dari perlintasan Kerem Shalom ke Rumah Sakit Al-Aqsa.
Sejak Maret lalu, Israel secara sepihak telah membebaskan 264 tahanan, termasuk lima wanita, kata Mhanna kepada wartawan. Dari waktu ke waktu, Israel melepaskan tahanan Palestina yang ditangkap selama perang yang digambarkan sebagai genosida di Gaza sejak Oktober 2023.
Militer Israel diketahui menahan ribuan warga Gaza secara tertutup, dengan laporan penghilangan paksa, penyiksaan, dan perlakuan tidak manusiawi. Sejak Oktober 2023, lebih dari 63.600 warga Palestina tewas akibat serangan Israel. Kampanye militer tersebut telah meluluhlantakkan Gaza, yang kini menghadapi krisis kelaparan.
Pada November 2023, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait perang di wilayah tersebut. (Muhammad Fauzan)
Baca juga: Tahanan Palestina Dibebaskan Israel dalam Kondisi Memprihatinkan