Suasana sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Bandung. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan
Bandung: Pemerintah Kota Bandung berencana bakal melakukan pembentukan Koperasi Merah Putih di 151 kelurahan. Hal Ini dinilai sebagai wujud mendukung program pemerintah pusat untuk mewadahi berbagai kepentingan masyarakat terutama sektor ekonomi.
Menurut Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, kehadiran Koperasi Merah Putih nantinya menjadi cermin upaya gotong royong masyarakat dalam mencari solusi untuk membangun kemandirian ekonomi.
"Koperasi bukan sekadar badan usaha biasa. Koperasi adalah wadah kebersamaan, semangat gotong royong, dan solusi nyata dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat," kata Erwin saat Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan, di Gedung Graha Binangkit, Selasa, 6 Mei 2025.
Menurut Erwin model pembentukan koperasi ini bersifat fleksibel dan bisa dilakukan melalui pendirian koperasi baru atau pengembangan koperasi yang telah ada. Bahkan, lanjut Erwin, Koperasi Merah Putih bisa dibentik melalui revitalisasi koperasi lama yang saat ini belum aktif.
"Terpenting proses pembentukan koperasi harus dimulai dari bawah. Melalui musyawarah di tingkat kelurahan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dukungan serta peran aktif para camat dan lurah menjadi kunci agar pembentukan koperasi dapat berjalan optimal dan sesuai kebutuhan wilayah," ungkapnya.
Langkah ini menjadi bagian dari program nasional Kementerian Koperasi dan UKM RI, yang menargetkan peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih secara nasional. Target tersebut diupayakan tercapai bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional pada tanggal 12 Juli 2025 mendatang.
"Artinya, kita hanya punya waktu sekitar dua bulan. Ini waktu yang sempit, tapi kami optimis. Para lurah dan camat harus mempercepat proses musyawarah dan mufakat di tingkat kelurahan," bebernya.
Erwin menuturkan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Bandung dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung, terutama dalam aspek konsumsi bahan pokok seperti sembako dan kebutuhan harian lainnya.
Koperasi ini berbasis domisili dan akan menjadi ujung tombak pemenuhan kebutuhan warga secara efisien dan mandiri.
"Kami akan upayakan pembentukan 151 koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan. Ini bentuk kesungguhan kami untuk memajukan wilayah masing-masing dan menjadikan Bandung sebagai kota percontohan nasional dalam implementasi program koperasi rakyat ini," ujar Erwin.