Konferensi pers pengungkapan kasus judi online. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.
Siti Yona Hukmana • 7 May 2025 14:38
Jakarta: Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan ada lima wilayah dengan transaksi judi online (judol) paling masif di Indonesia. Paling banyak, pemain judol berasal dari daerah Jawa Barat (Jabar).
"Nah saat ini bergerak lima wilayah yang paling masif terkait dengan adanya transaksi judi online itu. Pertama adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur," kata Ivan dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Mei 2025.
Ivan menyebut data ini bergeser dibanding Tahun 2024. Tahun lalu, DKI Jakarta menjadi urutan kelima. Namun, tahun ini tepatnya pada kuartal pertama Januari-Maret 2025, Jakarta menjadi wilayah kedua paling masif transaksi judol.
Sementara berdasarkan jumlah pemainnya, Ivan menyebut secara keseluruhan pada periode Januari hingga Maret 2025 masyarakat yang masih bermain judol mencapai 1 juta lebih orang. Kemudian, berdasarkan kategori umur, sebanyak 400 pemain judol berusia di bawah 17 tahun.
Baca juga: PPATK: Perputaran Uang Judol Kuartal I 2025 Mencapai Rp47 Triliun |