SAR Brimob Polri Sisir Lokasi Hilangnya Iptu Tomi di Teluk Bintuni

Tim SAR Korps Brimob Polri dari Satgas AB Moskona terus mencari Iptu Tomi Samuel Marbun. Dok. Istimewa

SAR Brimob Polri Sisir Lokasi Hilangnya Iptu Tomi di Teluk Bintuni

Siti Yona Hukmana • 1 May 2025 07:57

Jakarta: Tim SAR Korps Brimob Polri dari Satgas AB Moskona terus mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang saat mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB). Pencarian dilakukan dengan menyisir wilayah hutan dan bantaran sungai kawasan Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Danpas Pelopor Korps Brimob Polri Brigjen Gatot Mangkurat Putra P.J. mengatakan proses pencarian dilakukan di medan ekstrem, yang tidak memungkinkan dilalui longboat hingga ke titik lokasi kejadian (TKP). Sehingga, seluruh pergerakan dilakukan dengan berjalan kaki menembus hutan lebat dan jalur sungai yang dipenuhi rintangan alam.

"Di sini kita tidak bisa mengandalkan kenyamanan. Personel tidur hanya beralas ponco, makan dengan keterbatasan, dan harus selalu siap dalam kondisi apapun. Ini bukan sekadar operasi biasa, tapi latihan mental dan fisik dalam medan sesungguhnya,” kata Gatot dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Mei 2025.

Gatot mengatakan dalam proses penyisiran, personel Brimob memetakan rute secara saksama menggunakan peta topografi, menandai titik-titik strategis dengan kehati-hatian tinggi. Beberapa anggota menggunakan teropong taktis untuk menelusuri arah aliran sungai, mengamati kemungkinan jejak atau sinyal keberadaan korban.

"Seluruh operasi dilakukan dengan senyap dan kesiagaan penuh, mengingat wilayah tersebut tergolong sebagai zona merah yang rawan terhadap gangguan keamanan, termasuk potensi serangan bersenjata," ujar jenderal polisi bintang satu itu.
 

Baca Juga:

Bareskrim Polri Olah TKP di Lokasi Hilangnya Iptu Tomi


Gatot meminta dalam misi kemanusiaan ini seluruh anggota menerapkan pola operasi maksimal dengan disiplin tinggi. Termasuk, kewaspadaan terhadap kemungkinan serangan mendadak dari berbagai arah, bahkan dari bawah air.

"SOP harus dijalankan secara ketat, dengan setiap personel saling mendukung dan berjaga," ujarnya.

Menurut dia, Operasi SAR di wilayah Teluk Bintuni menjadi gambaran nyata betapa besar tantangan yang dihadapi personel Brimob Polri dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Keberanian, ketangguhan, dan integritas menjadi kunci utama dalam pencarian yang hingga kini masih terus berlangsung di tengah medan yang sulit dan penuh risiko.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, pada 18 Desember 2024. Kala itu, dia memimpin operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Komisi III DPR menyoroti kasus ini. Dalam rapat di DPR RI, Senin, 17 Maret 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.

Polri menggelar Operasi Moskona Alpha Bravo (AB) 2025. Operasi ini untuk melaksanakan misi kemanusiaan di Papua Barat, terutama mencari Iptu Tomi Samuel Marbun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)