Apa Itu Bull Run Crypto? Catat Jadwalnya

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Apa Itu Bull Run Crypto? Catat Jadwalnya

Eko Nordiansyah • 30 September 2025 13:59

Jakarta: Pasar cryptocurrency kembali menunjukkan sinyal positif menuju periode bull run, dengan bitcoin (BTC) mencatat kenaikan 4,15 persen sepanjang September 2025. Bagi investor pemula, penting memahami arti dan mekanisme bull run untuk memaksimalkan peluang di kuartal IV-2025. Berikut penjelasan lengkapnya dilansir dari laman Indodax.

Apa itu bull run?

Bull run adalah periode kenaikan harga aset kripto secara signifikan dalam waktu relatif singkat, ditandai dengan sentimen pasar positif dan permintaan tinggi.

Istilah ini berasal dari cara banteng menyerang dengan mengangkat tanduk ke atas, melambangkan tren kenaikan harga. Sebaliknya, bear market menggambarkan penurunan harga, seperti beruang yang mengayunkan cakar ke bawah.

Faktor pemicu

Beberapa faktor yang dapat memicu bull run antara lain halving Bitcoin yang terjadi setiap empat tahun dan menciptakan kelangkaan, masuknya perusahaan besar seperti Tesla, MicroStrategy, atau PayPal yang meningkatkan legitimasi kripto.

Selain itu, inovasi teknologi juga menjadi faktor penting dalam bull run, inovasi teknologi seperti DeFi, NFT, dan Metaverse yang menarik minat investor baru. Kemudian, fenomena FOMO (fear of missing out) juga mendorong banyak investor membeli kripto ketika harga mulai meroket.

Baca juga: 

Jangan Buru-buru Tarik Investasi, Simak Strategi saat Bitcoin Terkoreksi



(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Sejarah dan prediksi

Sejarah mencatat beberapa fase bull run besar, seperti tahun 2013 ketika Bitcoin naik dari USD13 ke USD1.100, tahun 2017 saat harga mencapai USD20 ribu dan diikuti lonjakan altcoin seperti Ethereum dan Ripple, serta periode 2020–2021 ketika Bitcoin menembus USD64 ribu berkat investasi institusi dan tren NFT.

Untuk Oktober 2025, analis memproyeksikan sejumlah faktor pendorong, mulai dari pemulihan ekonomi Amerika Serikat yang mendorong minat pada aset berisiko, rencana regulasi SEC melalui digital assets innovation exemption yang memberi kepastian hukum.

Kebijakan yang akan diambil oleh The Fed juga akan menentukan pasar kripto kedepannya, jika gubernur baru The Fed yang pro-likuiditas ditunjuk oleh Presiden Trump. Selain itu, data historis menunjukkan Oktober sering menjadi bulan kebangkitan setelah periode lesu di September.

Dalam menghadapi potensi bull run, investor disarankan melakukan diversifikasi portofolio dengan Bitcoin, Ethereum, maupun altcoin potensial, mengelola risiko menggunakan stop-loss serta tidak terbawa emosi FOMO, dan terus memantau perkembangan regulasi maupun kebijakan moneter global.

Dengan sinyal teknis dan fundamental yang menguat, Oktober 2025 dinilai berpotensi menjadi gerbang menuju bull run berikutnya. Investor diimbau menyiapkan strategi sejak dini, sambil tetap waspada terhadap volatilitas pasar. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)