Menjaga Toleransi dan Kebersamaan di Tengah Kemajemukan Agama dan Ras

Formas menggelar agenda halal bihalal yang dihadiri Ketua Dewan Pembina Formas Hashim Djojohadikusumo. Foto: dok Metrotvnews.com.

Menjaga Toleransi dan Kebersamaan di Tengah Kemajemukan Agama dan Ras

Ade Hapsari Lestarini • 15 April 2025 23:24

Jakarta: Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) terus membangun semangat kebersamaan serta silahturahmi antar agama dan etnis.

Menteri Agama Nasarudin Umar pun mengingatkan pentingnya menjaga toleransi dan kebersamaan di tengah perbedaan serta kemajemukan agama ras dan golongan di Indonesia.

"Menjaga toleransi dan kebersamaan di tengah perbedaan serta kemajemukan agama ras dan golongan di Indonesia sangat penting," ujar Menag saat acara halal bihalal Formas bertajuk "Silaturahmi Tanpa Batas, Bersatu dalam Keberagaman", di Ballroom Kuningan City Mall, Jakarta Selatan, Selasa, 15 April 2025.

Formas sebagai organisasi masyarakat telah membuktikan kepeduliannya untuk terus bersinergi dengan pemerintah. Hal itu terlihat dengan eksistensinya untuk bergerak dalam mendukung setiap kegiatan pemerintah di berbagai sektor.

Ketua Panitia Serian Wijatno menyampaikan halal bihalal ini bukan sekadar acara atau tradisi, tetapi juga momentum untuk memperkokoh hubungan dan menumbuhkan semangat kebersamaan tanpa batas.

"Hubungan itu akan semakin indah ketika tidak dibatasi oleh apapun. Keberagaman yang kita miliki adalah aset atau modal dasar yang harus kita rawat dan kita jaga bersama," ujar dia.


Menteri Agama Nasarudin Umar. Foto: Metrotvnews.com
 

Baca juga: Program Gemas! Stimulasi Edukasi Pendidikan adalah Investasi Masa Depan
 

Kegiatan keagamaan mempererat hubungan


Ketua Dewan Pembina Formas Hashim Djojohadikusumo mengatakan setiap kegiatan keagamaan harus semakin mempererat hubungan dan semakin mempersatukan segala sesuatu ditengah keberagaman.

Ada lebih 1.000 anggota formas yang turut hadir pada kegiatan ini, beberapa di antaranya yakni para tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, baik sipil maupun militer dan para tokoh Agama.

Kegiatan ini juga dilakukan doa lintas Agama yang dibawakan oleh enam pemimpin agama secara bergantian. Hal ini menunjukan acara halal bihalal tidak hanya dimiliki oleh umat muslim, namun menjadi sebuah perayaan persatuan dan kebersamaan umat yang lain.

Acara halal bihalal ini dimeriahkan dengan berbagai aksi panggung dan seni di antaranya tarian Animasi GLB Joane Alycia Supanji, tarian dari sanggar Tari POS B GLB, Angklung dan tarian anak anak disabilitas (Yayasan Syndrome Down Indonesia & Sahabat Kreatif Disabilitas).

Selain bersilahturahmi dalam gelaran halal bihalal, Formas juga melaunching beberapa kegiatankan untuk masyarakat di antaranya Gerakan Masyarakat Peduli Tradisi Nusantara (Gempita), Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan Rakyat (Gemppar), serta Program Perumahan Rakyat oleh Asprumnas.

Dalam kesempatan ini ada 13 organisasi masyarakat baru yang dilantik dan diresmikan untuk bergabung di Formas oleh Hashim Djojohadikusumo selaku dewan pembina dan Ketua Umum Formas Handoyo Budhisejati.

"Melalui halal bihalal ini, kiranya Formas sebagai organisasi masyarakat dapat terus menjadi jembatan untuk membangun hubungan yang harmonis di tengah perbedaan, mempererat persaudaraan, serta menegaskan komitmen untuk bersatu dalam keberagaman," tambah dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)