Geopark Meratus. Istimewa.
Arga Sumantri • 18 April 2025 20:48
Banjarmasin: Geopark Meratus resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Park. Status prestisius ini diumumkan secara resmi oleh UNESCO, menjadikan Meratus sebagai bagian dari jaringan geopark dunia yang diakui memiliki nilai geologi, keanekaragaman hayati, serta kekayaan budaya yang luar biasa.
Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Meratus Hanifah Dwi Nirwana mengungkapkan penetapan ini disambut positif oleh berbagai pihak. Termasuk, pemerintah daerah dan masyarakat lokal.
"Tentunya bersyukur dan bangga dengan telah secara resmi ditetapkannya Geopark Meratus menjadi bagian dari UNESCO sehingga berhak menyandang gelar UNESCO Global Geopark," kata Hanifah di Banjarmasin, Jumat, 18 April 2025.
Mengutip laman UNESCO, Geopark Meratus menyimpan jejak sejarah bumi yang terbentuk sejak 200 juta tahun lalu. Selain menjadi lokasi dari ofiolit tertua di Indonesia, kawasan ini dikenal sebagai habitat flora-fauna endemik seperti anggrek bulan dan bekantan. Restorasi mangrove di wilayah ini turut menjadi bagian penting dari pelestarian spesies yang sempat terancam punah.
Tak hanya alam, budaya lokal seperti kain Sasirangan, pasar terapung, dan tradisi Dayak Meratus seperti Balanting Paring turut menjadi bagian dari kekayaan warisan budaya tak benda yang turut dilindungi dalam kerangka geopark.
| Baca juga: 8 Bangunan Cagar Budaya yang Kaya Nilai Sejarah di Kota Bandung |