KPK Duga Ada Mark Up Harga Pengadaan Iklan di Bank BJB

Ketua KPK Setyo Budianto/Metro TV/Candra

KPK Duga Ada Mark Up Harga Pengadaan Iklan di Bank BJB

Candra Yuri Nuralam • 12 March 2025 14:14

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan modus rasuah dalam dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk. Tersangka diduga menaikkan harga untuk meraup keuntungan.

“Diduga seperti itu lah (mark up harga),” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Maret 2025.

Setyo masih enggan memerinci nama-nama tersangka yang terlibat dalam perkara ini. Kerugian negara ditaksir menyentuh ratusan miliar.
 

Baca: Peran Ridwan Kamil dalam Dugaan Korupsi Bank BJB Didalami KPK

“Ya lumayan cukup banyak juga, dari hampir sekian ratus miliar yang dianggarkan itu ada indikasi potensi kerugiannya bisa dikatakan mungkin sekitar setengahnya lah,” ucap Setyo.

KPK sudah mengonfirmasi ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Inisial maupun identitas mereka belum dipaparkan kepada publik.

Sebanyak lima orang itu berasal dari pihak swasta dan penyelenggara negara. Sejumlah lokasi sudah digeledah penyidik, salah satunya rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)