Babinsa kawal serapan gabah petani. Foto: dok TNI Angkatan Darat.
Naufal Zuhdi • 9 March 2025 14:00
Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty mengingatkan Perum Bulog agar lebih berhati-hati dalam melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menyerap gabah maupun beras dari petani.
Menurut dia, keterlibatan Babinsa yang notabene merupakan aparat TNI dalam urusan ekonomi masyarakat sipil dikhawatirkan justru menimbulkan ketakutan atau perasaan terintimidasi bagi petani.
"Bulog tentu ingin hasil maksimal dalam penyerapan gabah petani, namun harus dipastikan proses ini tidak menimbulkan rasa takut atau tekanan psikologis kepada petani. Kesan intimidatif dari kehadiran aparat TNI, walaupun tidak disengaja, bisa saja muncul," jelas Saadiah dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 Maret 2025.
Sebagai alternatif yang lebih baik dan konstruktif, Saadiah menyarankan agar Bulog menggandeng organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna di setiap wilayah.
Dia bilang, Karang Taruna tidak hanya mampu membantu tugas Bulog dalam penyerapan gabah, tetapi sekaligus menjadi wadah pembinaan generasi muda di bidang pertanian.
"Keterlibatan Karang Taruna akan memberikan manfaat ganda. Tidak mesti Karang Taruna, organisasi apapun dari anak muda dapat diakomodir," sebut dia.
Baca juga: Bulog Tetap Gencar Serap Gabah/Beras di Bulan Puasa |