Dua Korban Pelemparan Batu di KA Sancaka Rawat Jalan

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim

Dua Korban Pelemparan Batu di KA Sancaka Rawat Jalan

Ahmad Mustaqim • 11 July 2025 13:48

Yogyakarta: Dua korban pelemparan batu terhadap kereta api (KA) Sancaka di kawasan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, masih perlu perawatan. Korban tersebut harus kontrol untuk memantau kondisi lukanya.

"Korban keadaannya sudah membaik. Keterangan dokter yang menangani, tinggal kontrol sekali seminggu," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, di Stasiun Yogyakarta pada Jumat, 11 Juli 2025.
 

Baca: Minim Saksi, Pelaku Pelemparan Batu ke KA Sancaka Masih Misteri
 
Menurut Feni, pecahan kaca yang mengenai dua penumpang hanya menyebabkan luka ringan. Ia mengatakan luka yang terjadi pada dua penumpang tidak menyebabkan fatalitas pada bagian mata.

"Korban hanya luka ringan dan segera ditangani di rumah sakit khusus mata. Jadi perlu kontrol memaksimalkan penyembuhan," jelasnya.

Saat saat ini, kata Feni, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Klaten dalam pengusutan pelaku pelemparan KA tersebut. Ia mengatakan Polres Klaten masih memburu pelaku. 

"Penelusuran terus berjalan dan kami akan pantau terus berkembangannya, sejauh ini (terduga pelaku) masih dalam penelusuran," ungkapnya. 

Sebelumnya terjadi pelemparan batu ke rangkaian Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng, saat melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot pada Minggu, 6 Juni 2025. Pecahan kaca sempat mengenai penumpang di dalam kereta.

"Sampai saat ini beberapa sudah kami mintai keterangan. Tapi karena minim saksi di lokasi kita tetap melakukan pengembangan," ujar Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa, di Klaten, Kamis, 10 Juli 2025.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)