Kadin Indonesia Bidang Luar Negeri menggelar Monthly Economic Diplomacy Meeting dengan Timor Leste. Foto: Dok Kadin
Naufal Zuhdi • 12 July 2025 11:53
Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Luar Negeri kembali menggelar Monthly Economic Diplomacy Meeting yang membahas peluang kerja sama yang dapat memanfaatkan tarif ekspor rendah Timor Leste ke Amerika Serikat (AS), termasuk skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Wakil Ketua Umum Bidang Diplomasi Multilateral Kadin Indonesia, Andi Anzar Cakra Wijaya yang mewakili Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri James T. Riady menegaskan pentingnya forum ini untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara yang telah terjalin lama.
Andi Anzar menyebut hubungan Indonesia dan Timor Leste yang terjalin erat selama puluhan tahun menjadi landasan kuat dalam mendorong kerja sama dagang yang lebih seimbang.
“Kita banyak belajar menjadi saudara (bersama Timor Leste) selama puluhan tahun kemarin dan hari ini kita mendapatkan kesempatan dengan apa yang tadi disampaikan, bahwa tarif Trump yang diterapkan di seluruh dunia ini ya tentunya bisa kita saling manfaatkan jadi peluang. Itulah yang kita sedang jajaki bersama dengan Timor Leste,” jelasnya dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 12 Juli 2025.
Selain itu, dirinya juga menyoroti kondisi neraca perdagangan saat ini yang masih defisit di pihak Timor Leste.
“Memang sementara ini neraca perdagangan antara Timor Leste dan Indonesia defisit ya, jadi nanti kita perlu, tentunya sebagai tetangga saudara dekat, saudara lama, kita ini harus saling membantu bagaimana neraca perdagangan di antara kedua negara ini bisa minimal mulai mendekati keseimbangan,” ujar dia.
Baca juga:
Termasuk Indonesia, 15 Negara Ini Dihantam Tarif Baru Trump |