Viral Ambulans di Gowa Angkut Motor, Bupati Ancam Beri Sanksi Tegas

Bupati Gowa Husniah Talenrang (tengah) menjawab pertanyaan wartawan terkait video viral mobil ambulans angkut motor seusai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (21/10/2025). ANTARA/Darwin Fatir.

Viral Ambulans di Gowa Angkut Motor, Bupati Ancam Beri Sanksi Tegas

Whisnu Mardiansyah • 22 October 2025 06:48

Gowa: Bupati Gowa, Husniah Talenrang, memberikan tanggapan terkait video viral penyalahgunaan mobil ambulans untuk mengangkut sepeda motor di wilayahnya. Bupati menegaskan fungsi ambulans harus diutamakan untuk kepentingan medis darurat.

"Terkait mobil ambulans itu tidak sesuai dengan peruntukannya, saya rasa ambulans seharusnya untuk mengangkut orang sakit atau pasien, serta keperluan kedaruratan di bidang kesehatan," kata Husniah Talenrang usai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Gowa, seperti dilansir Antara, Selasa, 21 Oktober 2025.

Ambulans yang menyalahi aturan tersebut awalnya tidak terdaftar dalam data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Gowa. Pemerintah kemudian menelusuri dan menemukan fakta bahwa kendaraan itu merupakan aset Puskesmas Botolempangan, Gowa.

Bupati menegaskan penggunaan mobil ambulans hanya untuk keperluan darurat medis guna membawa pasien ke fasilitas kesehatan. Mengangkut barang seperti sepeda motor merupakan bentuk pelanggaran.

"Di luar dari mengangkut pasien, berarti itu tidak sesuai dan bentuk pelanggaran. Hal ini menjadi perhatian pemerintah, akan kita tegur. Kami akan berupaya agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," tegasnya.
 

Video viral berdurasi satu menit itu memperlihatkan sebuah mobil ambulans dengan sepeda motor sport dan sebuah televisi di dalamnya. Tiga orang pria terlihat sedang menurunkan barang-barang tersebut. Dalam video, terdengar percakapan bernada canda tentang sepeda motor yang "sakit" hingga perlu diangkut ambulans. Video tersebut memicu kecaman warganet yang menegaskan fungsi utama ambulans untuk kebutuhan medis darurat.

Sopir Mengaku Hanya Niat Menolong

Sopir ambulans tersebut, Faisal, telah memberikan klarifikasi. Ia mengaku perbuatannya tidak disengaja dan didasari niat menolong. "Alasan saya memuat motor karena menemukannya dalam keadaan rusak dan mogok di tengah jalan. Pemiliknya yang meminta tolong. Niat saya hanya membantu masyarakat, bukan untuk kepentingan lain," tutur Faisal.

Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025, di Kawasan Dataran Tinggi Kabupaten Gowa. Saat itu, Faisal sedang dalam perjalanan ke Kota Makassar untuk servis rutin kendaraan dinas Puskesmas Botolempangan.

Adapun televisi yang terlihat dalam video merupakan barang milik Puskesmas, bukan milik pemilik motor. Faisal menyebut video yang direkam awalnya untuk konten candaan, namun akhirnya viral dan dipersepsikan negatif.

"Saya akui sudah bersalah menggunakan ambulans tidak sesuai aturan. Saya telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan ini. Jika mengulang, saya siap menerima sanksi, bahkan pemecatan. Pihak yang merekam video juga sudah meminta maaf," ujarnya penuh penyesalan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)