Dubes Santo Darmosumarto saat bertemu Pemerintah Provinsi Preah Sihanouk di Kamboja, Senin, 23 Juni 2025. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 25 June 2025 18:01
Sihanoukville: Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Preah Sihanouk untuk memperkuat kerja sama pelindungan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di provinsi tersebut.
Dalam kunjungannya, Dubes RI bertemu Gubernur Provinsi Preah Sihanouk, H.E. Mang Sineth, dan perwakilan Kepolisian Provinsi Preah Sihanouk yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal So Bunnarith. Pertemuan difokuskan pada peningkatan kerja sama antara KBRI dan otoritas lokal Kamboja dalam bidang ekonomi dan pelindungan WNI.
Dalam diskusi dengan Gubernur Mang Sineth, Dubes Santo menjajaki peluang untuk memperdalam kerja sama ekonomi. Ia menyatakan optimisme bahwa lokasi provinsi yang strategis—didukung oleh Pelabuhan Sihanoukville—dan komunitas Indonesia yang terus berkembang di Sihanoukville akan menghasilkan permintaan yang lebih besar terhadap produk-produk Indonesia.
“Saya yakin kemitraan ekonomi akan terus berkembang dengan kolaborasi yang berkelanjutan,” imbuh Dubes Santo, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Rabu, 25 Juni 2025.
Saat pertemuan dengan Kepolisian Preah Sihanouk, Dubes Santo menyampaikan apresiasinya atas dukungan berkelanjutan dalam memastikan pelindungan bagi WNI. Ia berharap KBRI dan Kepolisian Preah Sihanouk dapat memperkuat kerja sama dalam mempercepat proses deportasi/repatriasi WNI yang terlibat dalam kegiatan ilegal, khususnya penipuan daring.
Dubes Santo menegaskan kembali kesiapan KBRI untuk bekerja sama lebih erat dengan lembaga penegak hukum Kamboja dalam memperlancar proses deportasi atau repatriasi.
“Saya yakin bahwa peningkatan interaksi antara KBRI dan kepolisian setempat akan secara signifikan meningkatkan layanan dan perlindungan tepat waktu bagi warga negara Indonesia,” kata Dubes Santo.