KAI Logistik Bidik Pengiriman 30 Juta Ton Barang Tahun Ini

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

KAI Logistik Bidik Pengiriman 30 Juta Ton Barang Tahun Ini

Eko Nordiansyah • 14 February 2025 15:10

Jakarta: PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) menargetkan peningkatan sekitar 12 persen angkutan yang dikelola tahun ini dari capaian 2024 yang menyentuh hampir 27 juta ton. Target kelola 30 juta ton dari anak perusahaan PT KAI (Persero) ini mencakup berbagai segmen di antaranya KALOG Express, KALOG Plus dan KALOG Pro.

"2025, KAI Logistik telah memetakan langkah strategis yang akan direalisasikan dalam beberapa aksi korporasi. Selain itu, KAI logistik akan melakukan pengembangan layanan, termasuk akselerasi layanan pada segmen batu bara yang akan menjadi revenue generator," kata Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Februari 2025.

Strategi peningkatan layanan

Pada segmen KALOG Pro, KAI Logistik akan memperluas layanan pada lini batu bara dengan melayani distribusi batu bara melalui satu rangkaian KA dan melengkapi layanan batu bara yang tersedia di antaranya terminal dan bongkar/muat batu bara. Selain itu, Coal Unloading Terminal Kramasan berkapasitas 20 juta ton per tahun ditargetkan mulai beroperasi di penghujung 2025.
 
Baca juga: 

Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan Sebidang, KAI Gandeng Grab Indonesia



(Ilustrasi KAI Logistik. Foto: Dok istimewa)

Sementara, KAI Logistik telah memperkuat layanan retail yang dilayani pada segmen KALOG Express dengan mengoperasikan KA Parcel Selatan dan memangkas waktu tempuh rute Bandung-Surabaya menjadi satu hari. KAI Logistik juga menyempurnakan layanan digital kurir melalui aplikasi KAI Logistik TRAX dengan berbagai pengembangan layanan.

“Pada segmen KALOG Plus khususnya pada layanan angkutan kontainer, perseroan juga akan meningkatkan frekuensi perjalanan sehingga mampu mendorong peningkatan kinerja volume. Peningkatan frekuensi perjalanan ini juga mengantisipasi peningkatan permintaan seiring meningkatnya komitmen pelaku usaha dalam mewujudkan logistik yang lebih ramah lingkungan melalui moda transportasi kereta api,” ujar dia.

Green logistics

Sejalan dengan komitmen green logistics, KAI Logistik akan memperkuat komitmen melalui beragam langkah inovasi yang akan dilakukan di tahun ini, seperti pencantuman informasi carbon footprint pada invoice layanan angkutan barang hingga mempersiapkan implementasi ISO terkait Green Freight Service yang akan semakin memperkuat posisi perseroan dalam mendukung program green logistics.

“KAI Logistik akan terus berkomitmen untuk mengambil peranan dalam industri logistik dan berkontribusi dalam menghadirkan layanan logistik yang ramah lingkungan dan kompetitif dengan sejumlah keunggulan untuk memastikan rantai pasok logistik yang optimal,” ungkap Fredi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)