Batal Kumpul di Istana Yogyakarta, Kepala Daerah Baru Langsung Retreat ke Magelang

Istana Negara Yogyakarta. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Batal Kumpul di Istana Yogyakarta, Kepala Daerah Baru Langsung Retreat ke Magelang

Ahmad Mustaqim • 14 February 2025 20:27

Yogyakarta: Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Beny Suharsono mengatakan Istana Negara Yogyakarta batal jadi titik temu para kepala daerah baru sebelum retreat. Pihaknya telah dikonfirmasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

"Enggak jadi lewat Jogja," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah DIY, Beny Suharsono di Yogyakarta pada Jumat, 14 Februari 2025.

Semula, para kepala daerah baru direncanakan berkumpul di Gedung Agung (nama lain Istana Negara) Yogyakarta dan retreat di Magelang, Jawa Tengah mulai 21 Februari 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya juga melakukan survei di Yogyakarta. 

Selain hal itu, Beny mengatakan retreat semula direncanakan ada skema pendanaan antara pemerintah pusat dan daerah. Namun, dalam perkembangannya rencana itu berubah. 

"Kemarin saya matur (menyampaikan) ada co-sharing, ternyata sekarang ada surat, surat SE Mendagri, radiogram. Radiogram terbaru, semuanya diselesaikan oleh pemerintah pusat ya, jadi begitu dinamikannya," kata dia. 
 

Baca: Tepis Retreat Harus Setor Uang, Mensesneg: Dibiayai APBN

Beny mengaku sebelumnya juga sudah melakukan komunikasi dengan pengelola Gedung Agung. Rencana penerimaan para kepala daerah baru berkumpul sebelum berangkat bersama ke Magelang. 

"Kemarin dapat arahan akan langsung dari Jakarta ke Magelang. Makanya di situ bunyi suratnya tanggal 20 (Februari) sudah bisa dimulai ajudan-ajudan merapat di sana sehingga itu pergeseran dari Jakarta langsung ke Magelang," ucapnya. 

Pihaknya tak mengetahui pasti skema keberangkatan pada kepala daerah usai dilantik di Jakarta pada 20 Februari. Ia menegaskan hanya mendapatkan informasi para kepala daerah langsung menuju Magelang dari Jakarta. 

"Saya enggak tau apakah dari Jakarta mau pesawat khusus itu atau naik kereta terus lalu diantar ke sana atau memang lewat darat dimobilisasi langsung menuju ke Magelang. Kami yang belum tau tapi perintahnya dari Jakarta langsung ke Magelang," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)