Kasus ISPA Balita di Jakarta Meningkat 31%

Ilustrasi polusi udara di Jakarta/MI/Usman

Kasus ISPA Balita di Jakarta Meningkat 31%

Kautsar Widya Prabowo • 29 August 2023 12:34

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) naik belakangan. Khususnya, ISPA terhadap anak berumur di bawah lima tahun (balita).

"ISPA ada kenaikan sedikit, 24 sampai 31 persen khususunya balita," ujar Heru ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Agustus 2023.

Heru mengeklaim kenaikan kasus ISPA masih di kategori sedikit. Pihaknya telah menangani kasus ISPA balita melalui puskemas. 

"ISPAnya kan masih ringan," jelasnya.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu mengimbau orang tua menjaga kesehatan anaknya saat berpegerian ke luar rumah. Sebab, polusi udara di Ibu Kota tak kunjung membaik.

"Kami mengimbau anak-anak kecil kalau bisa keluar rumah bisa menggunakan masker," bebernya. 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membentuk Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Polusi Udara. Kehadiran komite ini untuk merespons dampak polusi udara yang makin memburuk di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, menyebut langkah strategis harus diambil untuk menangani melonjakanya kasus ISPA. Tercatat, polusi udara di Jabodetabek memicu ratusan ribu kasus ISPA tiap bulannya.

"Adanya peningkatan kasus ISPA yang dilaporkan di Puskesmas maupun rumah sakit di Jabodetabek perbulan rata-rata di atas 200.000 kasus,” kata Dirjen P2P Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu dilansir dari Headline News di Metro TV, Senin, 28 Agustus 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)