Drone Ukraina Jebol Pertahanan Rusia, Empat Pesawat Hancur

Pskov: Serangan pesawat tak berawak atau drone milik Ukraina di bandara di Kota Pskov, Rusia barat laut, telah merusak empat pesawat angkut militer. Keempat pesawat itu hancur terbakar.

Kantor berita Tass, mengutip layanan darurat, mengatakan, empat pesawat angkut Il-76, yang telah lama menjadi pekerja keras militer Rusia rusak di lapangan terbang militer.

“Akibat serangan drone tersebut, empat pesawat Il-76 rusak. Terjadi kebakaran dan dua pesawat terbakar,” kata Tass, seperti dikutip BBC, Rabu 30 Agustus 2023.

Gubernur setempat mengatakan sebelumnya bahwa militer berhasil menghalau serangan tersebut. Ia mengunggah video yang memperlihatkan kebakaran besar disertai ledakan juga terdengar.

Pskov berjarak lebih dari 600 kilometer dari Ukraina, dekat perbatasan dengan Estonia. Ukraina belum mengatakan pihaknya terlibat dalam serangan terbaru ini namun jarang berkomentar mengenai serangan di Rusia.

Dalam beberapa minggu terakhir, negara tersebut diyakini telah meningkatkan penggunaan drone peledak untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia.

Kantor berita Rusia Tass menambahkan bahwa wilayah udara di atas bandara Vnukovo Moskow telah ditutup.

“Kementerian pertahanan menangkis serangan pesawat tak berawak di bandara Pskov,” kata Gubernur wilayah Pskov Mikhail Vedernikov melalui Telegram.

"Menurut informasi awal, tidak ada korban,” imbuh Vedernikov.

Wilayah Pskov sebelumnya menjadi sasaran drone pada akhir Mei. Serangan pesawat tak berawak di wilayah Belgorod, Rusia menewaskan tiga orang pekan lalu, beberapa jam setelah sebuah pesawat tak berawak menghantam pusat kota Moskow.

Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah pesawat pembom jarak jauh andalan Rusia hancur dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina di dekat kota St Petersburg.

Meskipun Ukraina belum mengatakan pihaknya melakukan serangan pesawat tak berawak secara spesifik, Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa serangan terhadap wilayah Rusia adalah “proses yang tidak dapat dihindari, alami, dan benar-benar adil” seiring dengan berlanjutnya perang dengan Rusia.