(Medcom.id/Indriyani Astuti)
Indriyani Astuti • 5 September 2023 00:27
Jakarta: Presiden Joko Widodo (JOkowi) melakukan pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara yang akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, salah satunya Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet. Dalam pertemuan dengan PM Kamboja Hun Manet, Presiden Jokowi menyampaikan tiga hal, salah satunya keinginan Indonesia beras dari Kamboja.
"Perdana Menteri Hun Manet. Saya ucapkan atas pelantikan yang mulia sebagai perdana menteri," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 September 2023.
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga mengungkap mengenai persoalan ketahanan pangan. Oleh karena itu, ia mengapresiasi sambutan Kamboja merespons keinginan impor beras oleh Indonesia sebesar 250 ribu ton.
"Saya mengapresiasi sambutan Kamboja terkait keinginan Indonesia untuk mengimpor beras dari Kamboja sekitar 250 ribu ton beras per tahun dan sebaliknya Indonesia juga siap untuk mendukung infrastruktur ketahanan pangan Kamboja melalui pasokan pupuk dan pelatihan," tutur Presiden.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan membuka KTT ke-43 ASEAN akan mulai digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa, 5 September 2023. Perhelatan yang dihadiri 11 negara ASEAN dan sembilan negara mitra akan berlangsung hingga 7 September 2023.
Dua negara lainnya yang diundang adalah Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Kepulauan Cook selaku Ketua Pasific Island Forum (PIF). Dikutip dari laman resmi Setkab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan memimpin 12 pertemuan pada KTT ASEAN Jakarta.