NEWSTICKER

Partai Pendukung Ingin Pendamping Ganjar Diterima Milenial

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto,

Partai Pendukung Ingin Pendamping Ganjar Diterima Milenial

Indriyani Astuti • 1 June 2023 14:00

Jakarta: Partai pendukung Ganjar Pranowo mulai membahas bakal calon wakil presiden yang akan disandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah itu. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyampaikan sosok itu harus bisa meraih suara dari generasi milenial.

"Salah satu yang memiliki komunikasi dengan rakyat yang intens dan diterima oleh masyarakat. Sekarang jamannya anak muda, zamannya milenial," ujar pria yang dipanggil Oso itu seusai menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023.

Suara milenial diperkirakan mencapai 65 persen dari total pemilih pada Pemilu 2024, sehingga perlu dipertimbangkan sosok yang dianggap tepat mendampingi Ganjar. Selain PDI Perjuangan, Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memberikan dukungan pada Ganjar untuk maju sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

"Kita enggak akan menarik (partai lain) tapi partai itu yang harus menyodorkan dan melihat bahwa ada seorang figur yang adik-adik kita semua pada nanti milenial kurang lebih hampir 65 persen," ucapnya.

Sementara itu, Politikus dari PPP Arsul Sani menjelaskan tiga partai yakni PDI Perjuangan, PPP dan Hanura terus berkomunikasi agar pencalonan Ganjar bisa sukses. Musyawarah, ujar Arsul, juga dilakukan mengenai siapa sosok yang paling pas untuk mendampingi Ganjar.

"Soal ini sudah disampaikan Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan) bahwa ada sejumlah nama. Ada 10 nama di kantong beliau," ujar Arsul.

Ia menyebut PPP juga punya sejumlah nama yang potensial dicalonkan berpasangan dengan Ganjar. Menurut Arsul, jumlah partai politik (parpol) dalam koalisi masih akan bertambah. Sebab, secara formal yang punya kewenangan konstitusional mencalonkan presiden dan wakil presiden adalah parpol atau gabungan parpol.

"Nah ini saya kira tiga parpol mungkin bertambah akan dimusyawarahkan bersama. Semuanya semangatnya satu gotong-royong," ucapnya.

Partai, imbuhnya, tidak menutup telinga dan mata. Tetapi juga mendengarkan usulan dari berbagai kelompok masyarakat. Menurut dia, penggodokan siapa calon pendamping Ganjar terus dibahas.

"Itu proses sekarang ini meskipun tidak semuanya kelihatan di ruang publik, di media itu terus berlangsung," tutur Arsul.

Beberapa waktu lalu sempat beredar nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sebagai salah satu pendamping Ganjar. Merespons itu, Arsul menyebut Nasaruddin Umar adalah salah satu sosok yang mendapat atensi.

"Beliau salah satu memang yang juga saya kira mendapatkan atensi. Tapi apakah pada akhirnya beliau atau yang lain itu yang sedang dalam proses. Ojo kesusu (jangan buru-buru)," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Eko Nordiansyah)